Momen Memilukan di Balik Runtuhnya Hubungan Pangeran William dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle

- 14 Oktober 2020, 15:44 WIB
KOLASE potret Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Pangeran William.*
KOLASE potret Pangeran Harry, Meghan Markle, dan Pangeran William.* //Instagram/@kensingtonroyal

GALAMEDIA - Satu lagi buku mengungkap detail ketegangan antara Pangeran William dan Pangeran Harry. Ditulis Robert Lacey , sejarawan dan biografer kerajaan, buku berjudul Battle of Brothers dirilis bulan Oktober ini.

Dikutip Galamedia dari The Express beberapa waktu lalu, turut diungkap  Lacey “keriuhan” kala Harry dan Meghan memutuskan untuk membaptis Archie secara tertutup tanpa media. The Sussex  bahkan merahasiakan orangtua baptisnya.

Tak hanya memicu komentar miring dari publik, tanggapan pun datang dari Pangeran William yang tak sepakat dengan langkah The Sussex.

Disebutkan sulit bagi Will untuk memaafkan tindakan yang dianggap tak menghormati publik Inggris dan melanggar tradisi, yang menjadi fondasi bagi monarki.

Kelahiran Archie sendiri hingga kini diselimuti misteri terkait kapan, di mana dan siapa yang menangani proses kelahirannya.

Publik menilai keputusan Harry dan Meghan tersebut terlalu berlebihan dan lebih mirip seleb. Sementara bagi William, Harry melanggar tradisi yang jika dibiarkan tanpa standar dikhawatirkan mengancam kelangsungan monarki.

Lacey menyebut tanggapan privat Pangeran William atas pro-kontra momen pembaptisan Archie menunjukkan prinsip kuatnya tak hanya sebagai calon raja tetapi pewaris monarki.  

Termasuk memastikan semua koneksi antara istana dengan publik tetap terjaga, salah satunya berbagi  kabar bahagia kehadiran anggota baru kerajaan. William disebut tak bisa menoleransi  aksi Harry dan Meghan yang dianggap “aneh” dan tak menghormati monarki.

Menurut Lacey, William yang memahami arti eksistensi monarki menyadari dirinya tidak dapat lagi membela Harry.

Baca Juga: Penampilan Terbaik Tahun Ini, Flawless dengan Make-up Glamour Kate Middleton Pukau Publik Inggris

Dalam bukunya Lacey mengklaim  tumbuh sebagai satu-satunya anggota istana yang memiliki jadwal pertemuan rutin dengan Ratu sejak usia belia  telah menyiapkan mental William  sebagai “pelindung monarki”.

Untuk itu William siap melindungi institusi kerajaan dengan segala cara, termasuk berseberangan dengan sang adik. William (38) dan Harry (36) selama ini dikenal sangat dekat.

Namun setelah kehadiran Meghan Markle, keduanya kian terpisah. Sebagai pewaris tahta kedua, William disebut Lacey mantap dengan jalan hidup yang telah ditakdirkan untuknya sejak lahir.

Berbeda dengan Harry yang setelah pernikahan dengan Meghan masih harus “berjuang menemukan jalan hidup” di tengah sorotan media sebelum akhirnya memutuskan mundur dari tugas keluarga kerajaan.

Diungkap buku Battle of Brothers: William, Harry and the Inside Story of a Family in Tumult, peran Ratu Elizabeth yang mempersiapkan Duke of Cambridge sebagai penguasa monarki membantunya mengatasi guncangan pasca-kematian Putri Diana.

William kembali on-track dengan memfokuskan hidupnya bagi kelangsungan institusi kerajaan. Stabilitas yang didapat dari keluarga kecilnya bersama Kate Middleton yang  berasal dari keluarga utuh ikut menjadi kunci ketegasan William.

“Pertemuan rutin Pangeran William dengan Ratu di Oak Room membantu mengarahkannya dari remaja yang rapuh dan di ambang kehancuran mental akibat tekanan, menjadi sosok pria muda yang tangguh bahkan bermetamorfosis menjadi pelindung institusi berusia ratusan tahun.”

Menurut Lacey, begitu kuatnya pengaruh Ratu pada William membuatnya tidak akan membiarkan apa pun yang mengancamnya. Bahkan tidak ada toleransi untuk Pangeran Harry.

“Pangeran William ada di tahap yang membuatnya takkan mengizinkan siapa pun, termasuk adik dan istrinya yang berstatus selebriti dari Amerika, mengancam warisan tak ternilai yang telah dipercayakan kepadanya oleh Ratu."

Lacey mengutip wawancara di mana William mengungkap perspektifnya terkait  tradisi tradisional dalam tugas kerajaan, monarki dan peran Ratu pada tahun 2011. Semua yang didapatnya langsung dari penguasa monarki terlama Inggris, Elizabeth II.

“William menegaskan, Ratu tidak peduli pada popularitas atau apa pun yang terhubung dengan selebriti, itu pasti,” katanya.

"Kerajaan tidak ada hubungannya dengan selebritas, melainkan tugas. Ini tentang teladan dan bagaimana menggunakan posisi Anda untuk kebaikan. Inti monarki adalah melayani negara,” paparnya.

Baca Juga: Irjen Pol Napoleon Bonaparte Akhirnya Ditahan Bareskrim Polri

Sementara Meghan dan Pangeran Harry memutuskan meninggalkan kehidupan kerajaan dan pindah ke California, takdir kerajaan William telah ditetapkan.

“Harry mungkin membangun hidup baru di La-La Land, tapi saudaranya William meneruskan langkah menuju tahta kerajaan."

Tak itu saja, Lacey turut mengungkap pengakuan memilukan Pangeran William pada salah seorang teman dekatnya. William dengan berat mengakui tidak dapat lagi mendukung perilaku Harry.

Halaman:

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x