Petinggi KAMI Ditangkap Polisi, Gatot Nurmantyo Malah Ajak Publik Bersyukur

- 14 Oktober 2020, 15:48 WIB
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.*
Mantan Panglima TNI, Jenderal (Purn) Gatot Nurmantyo.* /ANTARA/Zuhdiar Laeis/

GALAMEDIA - Sebanyak delapan petinggi Koalisi Aksi Menyelamatkan Indonesia (KAMI) ditangkap polisi dengan tudingan melanggar UU ITE.

Presidium KAMI, Gatot Nurmantyo, akhirnya buka suara. Mantan Panglima TNI ini mengajak publik untuk bersyukur dan tak mengasihani kedelapan tokoh tersebut.

Mereka yang ditangkap yaitu Juliana, Devi, Khairi Amri, dan Wahyu Rasari Putri dari KAMI Medan serta Anton Permana, Syahganda Nainggolan, Jumhur Hidayat, dan Kingkin di KAMI Jakarta.

Baca Juga: Ridwan Kamil Diserang Habis-habisan karena Dukung Buruh, Denny Siregar: Gubernur Bermuka Dua!

Purnawirawan jenderal bintang empat ini bahkan meminta publik tidak perlu meributkan para aktiivis KAMI yang hingga kini masih ditahan di Bareskrim.

"Teman-teman jangan ributkan teman kita yang lagi ditahan di Bareskrim. Mereka semua pejuang bukan karbitan!" terang Gatot dalam keterangannya, Rabu, 14 Oktober 2020.

Ditegaskan Gatot, kehadiran KAMI di Indonesia tak lain adalah untuk memperbaiki kekacauan dengan risiko tinggi.

Baca Juga: Irjen Pol Napoleon Bonaparte Akhirnya Ditahan Bareskrim Polri

Para aktivis yang tergabung di KAMI, lanjut dia, sudah benar-benar memahami risiko tersebut dan siap melanjutkan perjuangan.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x