Tidak Dapat Posisi Strategis, Itu penilaian Pengamat kenapa Ferdinand Hutahaean Mundur dari Partai

- 14 Oktober 2020, 19:02 WIB
Ferdinand Hutahaean dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Ferdinand Hutahaean dan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY). /Antara

 

GALAMEDIA - Nama Ferdinand Hutahaean menggemparkan publik, lantaran mengundurkan diri dari Partai Demokrat. Pengunduran tersebut dibenarkan Kepala Badan Komunikasi Strategis (Bakomstra) Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Ossy Dermawan.

Menanggapi keputusan tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menduga bahwa penyebab pria berusia 43 tahun tersebut hengkang lantaran dirinya tidak mendapatkan posisi strategis.

Selain itu ia menduga bahwa Ferdinand Hutahaean bukan merupakan bagian dari kubu Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terpilih menjadi Ketua Umum Partai Demokrat.

Baca Juga: Viral Ambulans Ditembaki Polisi, Yusri: Bukan untuk Kesehatan, Tapi Ada Indikasi Pasok Batu Untuk P

"Mungkin Ferdinand banyak kecewa ke AHY. Misalnya tak mendapat posisi yang strategis di partai. Atau juga bukan dari gerbong AHY," katanya, Rabu 14 Oktober 2020.

Menurut Ujang, Ferdinand Hutahaean telah lama merasakan ketidak nyamanannya hingga tak ada pilihan lain selain keluar dari Partai yang telah membesarkan namanya itu.

"Ferdinad bisa saja sudah lama tak betah dan tak nyaman di Demokrat," katanya.

Baca Juga: Habib Rizieq Diminta Cepat Pulang oleh Denny Siregar, Kalau Tidak...

Ujang mengatakan, edatangan mau kepergian kader pada tubuh partai merupakan hal biasa.

"Keluar dan masuknya kader partai merupakan hal biasa. Tak aneh dan tak heran. Oleh karena itu, kita mengenal kader loncat pagar atau kutu loncat, atau istilah lainnya," pungkasnya seperti dilansirkan pikiran-rakyat.com berjudul "
Ferdinand Hutahaean Sebut AHY Jadi Alasannya Keluar dari Partai Demokrat, Ini Kata Pengamat" 

Halaman:

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x