Istana Tanggapi Wacana Kepulangan Habib Rizieq: Hoaks dan Menyesatkan!

- 15 Oktober 2020, 15:46 WIB
Habib Rizieq Shihab.
Habib Rizieq Shihab. /Ist/

GALAMEDIA - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) mengklaim Habib Rizieq Shihab sudah bisa pulang ke Tanah Air setelah Arab Saudi mencabut pencekalannya.

Informasi itu disampaikan lewat siaran pers resmi FPI, pada Selasa 13 Oktober 2020.

"Setelah melalui Proses Perundingan Panjang antara IB-HRS (Imam Besar Habib Rizieq Shihab) dan otoritas Saudi Arabia, tanpa bantuan rezim zalim Indonesia, akhirnya terdapat kejelasan dan titik terang mengenai kepulangan IB-HRS," kata FPI.

Baca Juga: Pentagon Siapkan Karpet Merah Sambut Kedatangan Prabowo Subianto

Siaran pers itu juga menyatakan, proses terkait kepulangan selanjutnya adalah administrasi Bayan Safar atau Exit Permit dan "Pembelian tiket, serta penjadwalan untuk kepulangan ke Indonesia."

"Insya Allah, IB-HRS akan segera pulang ke Indonesia utk memimpin revolusi selamatkan NKRI," tuturnya.

Pihak Istana langsung menanggapi hal tersebut. Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden, Donny Gahral menyatakan, revolusi merupakan pengambilalihan kekuasan melalui paksaan bukan mekanisme demokratis seperti pemilu.

Baca Juga: Amerika Serikat Sebut Nuklir dan Rudal Korea Utara Jadi Ancaman Dunia

"Jadi kalau menggaungkan revolusi itu hanya dengan makar, karena pemerintahan yang konstitusional hanya berganti dengan mekanisme yang direstui oleh konstitusi yaitu lewat pemilihan umum," tutur dia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x