Logo dan Namanya Dicatut untuk Dukungan Calon, Bonek Hijrah Layangkan Protes

- 15 Oktober 2020, 19:14 WIB
Ketua Bonek Hijrah Achmad Danang Ramdani (FOTO ANTARA/HO-Bonek Hijrah)
Ketua Bonek Hijrah Achmad Danang Ramdani (FOTO ANTARA/HO-Bonek Hijrah) /

GALAMEDIA - Karena nama dan logonya digunakan Calon Wakil Wali Kota Surabaya Nomor Urut 01 Armuji untuk tujuan politik saat acara kampanye Pilkada Surabaya 2020, Bonek Hijrah melakukan protes.

Ketua Bonek Hijrah Achmad Danang Ramdani di Surabaya, Kamis 17 Oktober 2020 menuturkan, Boneh hijrah tidak ada hubungannya dengan politik atau mendukung salah satu calon dalam pilkada.

"Dengan ini saya tegaskan Bonek Hijrah tidak ada hubungan dukungan politik dengan pasangan calon mana pun," katanya.

Baca Juga: Persulit Habib Rizieq Shihab Pulang ke Indonesia, FPI Minta Dubes RI Untuk Bertobat

Penegasan Achmad itu terkait dengan video yang beredar viral pada Kamis ini. Di situ terlihat Armuji memberikan arahan kepada sejumlah warga dan menginstruksikan agar Bonek yang hadir memilih pasangan nomor urut 01 dalam Pilkada 9 Desember nanti.

"Pokok e tak rumat kabeh Bonek (pokoknya, saya perhatikan semua Bonek)," kata Armuji dalam video itu.

Achmad menyebut acara deklarasi dalam video itu adalah fitnah kepada Bonek Hijrah karena nama dan logo Bonek Hijrah dicatut. "Kami mengecam keras pencipta video tersebut. Video itu mencederai komitmen seluruh Bonek tidak untuk membawa nama Bonek dan Persebaya dalam agenda pilkada," katanya.

Baca Juga: China Marah Besar Gara-gara Ulah Donald Trump Tunjuk Utusan HAM untuk Tibet

Untuk itu, Achmad mengajak semua rekan-rekannya di Bonek untuk untuk mencari tahu siapa yang membuat video itu. "Kita harus meminta pertanggungjawaban dan permintaan maaf mereka," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Tidak berhenti sampai di situ, Achmad dan Bonek Hijrah menuntut agar Armuji juga meminta maaf atas pencatutan nama Bonek Hijrah. Kalau tidak dilakukan, maka mereka Bonek Hijrah akan melaporkan ke pihak berwajib.

Diketahui Pilkada Surabaya 2020 diikuti pasangan Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi dan Armuji. Paslon nomor urut 1 tersebut diusung oleh PDI Perjuangan dan didukung oleh PSI.

Baca Juga: Utang Rp514 Miliar Membuat Aktor Stephen Chow Mendadak Bangkrut

Selain itu mereka juga mendapatkan tambahan kekuatan dari enam partai politik non parlemen, yakni Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Hanura, Partai Berkarya, PKPI, dan Partai Garuda.

Sedangkan pasangan Machfud Arifin-Mujiaman dengan nomor urut 2 diusung koalisi delapan partai yakni PKB, PPP, PAN, Golkar, Gerindra, PKS, Demokrat dan Partai Nasdem serta didukung partai non-parlemen yakni Partai Perindo.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x