Bareng Kapolda dan Pangdam III Siliwangi Sejumlah Ormas Deklarasikan Jabar Cinta Damai

- 16 Oktober 2020, 13:58 WIB
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dan pejabat utama dari Polda Jabar serta Kodam III Siliwangi.
Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dan pejabat utama dari Polda Jabar serta Kodam III Siliwangi. /Remy Suryadie/

GALAMEDIA - Sejumlah organisasi masyarakat (ormas) di Jabar mendeklarasikan menolak anarkisme, dengan mengusung tema Jabar Cinta Damai Bersmaa Organisasi Masyarakat Wujudkan Kamtibmas Kondusif di Jabar. Kegiatan tersebut dilaksanakan di Bale Kambang, Hotel Karangsetra Bandung, Jumat 16 Oktober 2020.

Hadir pada kesempatan Kapolda Jabar Irjen Rudy Sufahriadi, Pangdam III Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto, Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, dan pejabat utama dari Polda Jabar serta Kodam III Siliwangi.

"Jadi ormas masyarakat Jabar ini, turut prihatin dengan perkembangan situasi belakangan ini di Jabar, itu mereka kita fasilitasi membuat deklarasi menolak anarkisme yang ada di Jabar," kata Rudy.

Baca Juga: Hari Pangan Sedunia: Ini Sejarah, Tema, dan Momentumnya di Tengah Pandemi Covid-19

Sama senada diungkapkan Pangdan III/Siliwangi, Mayjen TNI Nugroho Budi menilai tindakan anarkis merugikan bagi banyak orang. Oleh karena itu, baiknya aspirasi disampaikan sesuai dengan ketentuan tanpa melakukan tindak anarkis. Dia pun berharap situasi di Jabar tetap kondusif.

"Anarkisme itu kan merugikan bagi kita semua, oleh sebab itu organisasi masyarakat yang melaksanakan ini baik sekali tapi semuanya harus dilakukan dengan damai dan kebaikan," ucap dia.

"Kalaupun menyampaikan pendapat di muka umum juga ada aturannya, ada ketentuannya tidak boleh anarkis. Mudah-mudahan kita semuanya sehat dan Jabar damai, tentram dan maju," pungkas dia.

Baca Juga: Jardel Tidak Terpengaruh Situasi Liga yang Tak Menentu

Sebagaimana diketahui, aksi menolak omnibus law yang dilakukan di depan Gedung DPRD Jabar berujung ricuh. Mulanya, massa aksi mendesak untuk masuk ke dalam gedung dewan sambil melempari batu ataupun benda lainnya seperti batu dan botol air mineral. Kemudian, polisi memukul mundur massa dengan menembakkan gas air mata.

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x