Network
GALAMEDIA - Mantan Manajer Arsenal, Arsen Wenger mengaku terkejut "Project Big Picture"yang di usung oleh Manchester United (MU) dan Liverpool ditolak dengan suara bulat oleh 20 klub kontestan Premiere League.
Padahal dia yakin, selain dua raksasa merah (MU & Liverpool), ada banyak klub yang ikut menyusun proyek besar tersebut.
Bagi Wenger yang sekarang menjabat sebagai kepala pengembang sepak bola dunia untuk FIFA, EFL akan sangat kesulitaan mempertahankan 92 klub dimasa sekarang.
Baca Juga: Sama dengan John Lennon, Trump Sebut Dirinya Kalah Populer dari Yesus
Ketika membahas soal dugaan kenap "Project Big Picture" MU dan Liverpool ditolak, Wenger berasumsi orang-orang yang hadir dalam pertemuan itu tidak memiliki nyali untuk mengakui bahwa mereka terlibat dalam pembuatan proyek besar itu, sehingga mereka menentang proyek mereka sendiri.
"Orang-orang yang sudah memikirkan itu sejak lama tidak berani, tiba-tiba keesokan harinya mereka menentang proyek mereka sendiri," katanya saat diwawancarai skysports.
Wenger juga memperingatkan, dana talang sebesar £ 250 juta yang diusulkan dalam proyek tidak akan cukup. Untuk itu EFL tetap harus melakukan penataan dengan tetap mengormati dasar kompetisi.
Baca Juga: Balita Dibawa Demo UU Cipta Kerja Saat Pandemi Covid, Nur: Tidak Takut
Ditambah para pecinta sepak bola lokal di Ingris lebih menyukai klub-klub besar, jadi itu akan menyulitkan bagi klub untuk bertahan di Inggris.
"Anda memiliki 92 klub dan itu terlalu banyak untuk bertahan di Inggris. Mengapa? Hari ini penggemar modern mendukung tim nasional, mendukung klub besar dan mendukung tim lokalnya," katanya
"Pendukung lokal menyusut dan klub-klub kecil lebih kesulitan untuk bertahan hidup. Mungkin Anda harus mengurangi jumlah klub profesional," sambungnya.
Baca Juga: 5 Cara Tampil Dinamis dan Penuh Gaya ala MG ZS
"Mungkin solusi kedua adalah bekerjasama, menjadi elit dengan klub lain." Tutupnya.
Sumber:skysports
