"Kami dari PWI memiliki dua tugas sekaligus. Menyukseskan Pilkada Bandung melalui pemberitaan, sekaligus juga menerapkan dan mensosialisasikan penerapan protokol kesehatan pencegahan Covid 19," kata Handri.
Penegasan serupa juga dikemukakan Mujib Prayitno. Menurut Jurnalis MNC Grup itu, selain protokol kesehatan yang sudah ditentukan oleh pemerintah, yakni 3M, para jurnalis juga harus menambahkan satu M lagi, yaitu mengingatkan satu sama lain, baik itu dengan sesama jurnalis ataupun dengan narasumber.
Baca Juga: [Update] Kabar Baik, Hari Ini Angka Pasien Sembuh Positif Covid-19 di Indonesia Capai 4.048 Orang
"Saya fikir akan lebih baik kalau 3M, menggunakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak ditambah lagi dengan satu M lagi, yaitu mengingatkan," imbuh Mujib.
Komitmen kedua organisasi wartawan di Kabupaten Bandung tersebut diapresiasi Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Ruli Hadiana. Ruli bahkan menambahkan satu M lagi yaitu menghindari kerumunan tanpa harus diingatkan. Ruli tidak ingin, Pilkada malah menciptakan kluster baru penyebaran Covid-19.
"Intinya menggelar Pilkada di tengah Pandemi menjadi tugas berat kita semua, tidak hanya KPU tapi juga wartawan yang saya nilai berperan penting menyukseskannya," kata Ruli Hadiana.
Baca Juga: Yuk Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 Saat Bersepeda
Sementara Ketua KPU Kabupaten Bandung Agus Baroya, menyanpaikan terimakasih dan penghargaan atas peran serta wartawan dalam turut mensukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bandung 2020.
Agus juga mengapresiasi atas kerjasama rekan media khususnya yang tergabung dalam PWI Kabupaten Bansung dan IJTI selama ini
Baca Juga: Tembus Babak Semifinal, Lima Wakil Asia Lanjutkan Turnamen Danisa Denmark Open 2020