Network
GALAMEDIA - Sejumlah Organisasi Massa (Ormas), Organisasi Kemahasiswaan, dan dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Kabupaten Garut menggelar deklarasi bersama menolak anarkisme dan mewujudkan Kabupaten Garut aman, damai, dan kondusif, Sabtu, 17 Oktober 2020.
Deklarasi yang digelar di Aula Suardja Atma Saputra, Mapolres Garut, Jalan Sudirman tersebut dihadiri Kapolres Garut, AKBP Dede Yudy Ferdiansyah, Kajari Garut, Sugeng Hariadi, Dandenpom III/2 Garut, Letkol CPM, Imran Ilyas, Wakapolres Garut, Kompol Andrey Valentino, Kasat Intel Polres Garut, AKP Tito Bintoro, Pasi Intel Kodim 0611 Garut Kapten. Inf. Azis, dan sejumlah PJU Polres Garut.
Sedangkan dari perwakilan organisasi Kemahasiswaan yaitu KAMMI (Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), HMI, GMNI, PMII, IMM, Hima Persis, Pemuda Muhammadiyah. Perwakilan serikat Buruh, SPSI, SPJM, NIKEUBA, KASBI, dan perwakilan Ormas, Mata Jabar, GAS, Pemuda Pancasila, GMBI, Daboribo, Gibas, FKPM, FKPPI, dan Organisasi kepemudaan KNPI.
Dalam sambutannya, Kapolres Garut menyatakan apresiasinya kepada seluruh elemen yang sudah hadir dalam kegiatan tersebut karena dapat mempersatukan warga masyarakat Kabupaten Garut guna menghindari perpecahan di wilayah Kabupaten Garut.
"Kegiatan ini diselenggarakan dalam rangka menolak Anarkisme untuk mewujudkan Kab. Garut aman, damai dan kondusif," ujarnya di Mapolres Garut, Sabtu.
Kapolres berharap, dengan dilaksanakannya kegiatan ini kedepan Kabupaten Garut berjalan dengan aman kondusif.
Senada dengan Kapolres, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Garut, Sugeng Hariadi, juga berharap kedepan Kabupaten Garut dalam keadaan aman dan kondusif.
"Ini merupakan titik awal kita untuk menolak anarkisme dan menjadikan kita selalu bersinergitas untuk mewujudkan Kabupaten Garut aman, damai dan kondusif," ucapnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan dan penandatanganan Deklarasi Bersama dalam rangka menolak anarkisme dan mewujudkan Kabupaten Garut aman, damai dan kondusif.
