Network
GALAMEDIA - Calon Bupati Bandung H.M. Dadang Supriatna yang berpasangan dengan wakilnya H. Sahrul Gunawan nomor urut 3 berusaha untuk memotivasi para pemuda tani dalam pengembangan di bidang pertanian.
"Jangan sampai para pemuda tani dari kalangan milenial tidak tertarik dalam bidang pertanian yang menjadi sumber kebutuhan pangan sehari-hari," kata Kang DS, panggilan akrab Dadang Supriatna saat bersilaturahmi dengan sejumlah warga dan para petani di sela-sela mensosialisasikan Pilkada Bandung 9 Desember 2020 di sebuah tempat di Desa Bojong Kunci Kecamatan Pameungpeuk Kabupaten Bandung, Rabu 14 Oktober 2020 malam.
Menurutnya, pentingnya para pemuda menjadi penggerak dalam bidang pertanian, mengingat Kabupaten Bandung sebagai lumbung pangan. Karena itu, dari sumber pertanian dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.
Baca Juga: Menolak Mengembalikan, Meghan Markle Dituding Sembunyikan Perhiasan Putri Diana Senilai 147 Miliar
"Saya berharap para pemuda tani kedepan tertarik dalam bidang pertanian. Supaya bidang pertanian menjadi daya tarik para pemuda tani, bagaimana caranya bidang pertanian menguntungkan bagi masyarakat luas. Yang jelas pertanian menjadi sumber ekonomi dan kehidupan masyarakat sehari-hari," kata Kang DS.
Kang DS dan Sahrul (Bedas) yang maju di Pilkada Bandung 9 Desember 2020 mendatang itu, berharap untuk menciptakan pemuda tani itu bisa didorong melalui pendidikan dan pelatihan dalam bidang pertanian. Dengan harapan, pada bidang pertanian menjadi sumber ekonomi yang potensial bagi para para pemuda tani.
"Kami juga berharap lahan pertanian jangan sampai terjadi alih fungsi untuk pengembangan perumahan. Walaupun digunakan untuk pembangunan perumahan, harus ada lahan pengganti bagi pengembangan dalam bidang pertanian. Supaya ada keseimbangan antara produksi pertanian dengan kebutuhan pangan masyarakat," katanya dihadapan warga.
Baca Juga: 3 Mahasiswa Unpad Kembangkan Sabun Kertas Berbahan Alami, Cocok Digunakan Saat Pandemi
Untuk diketahui, kata Kang DS, jika lahan pertanian terus menyempit, akan berdampak pada kebutuhan pangan yang menjadi sumber hajat hidup orang banyak.
