Bisa Berdampak Negatif, Pajak Mobil Baru 0 Persen Tak Direstui Sri Mulyani

- 19 Oktober 2020, 18:13 WIB
Sri Mulyani
Sri Mulyani /Foto: Instagram @smindrawati

GALAMEDIA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) tidak akan memberikan pembebasan pajak bagi pembelian mobil baru. Setidaknya untuk saat ini tidak rencana dan pembahasan mengenai hal tersebut.

"Kita tidak mempertimbangkan saat ini untuk memberikan pajak mobil baru sebesar 0% seperti yang disampaikan oleh industri dan Kementerian Perindustrian," ujar Sri Mulyani melalui video conference, Senin 19 Oktober 2020.

Sebelumnya, Menteri Perindustrian Agus Gumiwang mengatakan, pemerintah mempertimbangkan untuk memberikan insentif berupa pembebasan pajak untuk pembelian mobil baru. Rencana tersebut pun langsung disampaikan kepada Kemenkeu.

Baca Juga: Fadli Zon Beberkan Kepentingan Pribadi Prabowo Subianto Kunjungi Amerika Serikat

Namun, Sri Mulyani menekankan, tidak akan memberikan insentif tersebut dalam waktu dekat atapun tahun berikutnya. Sebaliknya, pemerintah akan mencari langkah lain untuk bisa tetap membantu sektor industri.

Apalagi, eks Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menilai sudah banyak insentif yang diberikan oleh pemerintah kepada semua sektor, termasuk industri yang sangat tertekan akibat pandemi Covid-19.

"Kita akan terus coba untuk berikan dukungan-dukungan kepada sektor industri keseluruhan melalui insentif-insentif yang kita sudah berikan," kata dia.

Baca Juga: Televisi dan Pulsa Masuk pada Komponen KHL Penetapan Upah Minimum 2021

Sri Mulyani bilang semua insentif yang sudah diberikan pemerintah pun akan tetap dievaluasi. Dengan demikian, nantinya insentif yang diberikan memang bermanfaat bagi ketahanan semua industri dalam menghadapi situasi sulit saat ini.

"Setiap insentif yang diberikan kita akan evaluasi lengkap, sehingga kita jangan berikan insentif di satu sisi yang berikan dampak negatif ke kegiatan ekonomi lain," jelasnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x