Terjadi Peningkatan Gempa Tektonik, Masyarakat Mentawai Diminta Waspada dan Tidak Khawatir

- 19 Oktober 2020, 21:23 WIB
Ilustrasi gempa.
Ilustrasi gempa. /net

GALAMEDIA - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengimbau warga untuk waspada, namun tidak perlu khawatir berlebihan atas terjadinya peningkatan aktivitas gempa tektonik di Pagai Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat dalam beberapa hari terakhir.

"Masyarakat diimbau untuk waspada namun tidak perlu khawatir berlebihan, karena gempa kuat memang belum dapat diprediksi dengan akurat kapan terjadinya," kata Kepala Bidang Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono di Jakarta, Senin 19 Oktober 2020.

Hasil monitoring BMKG menunjukkan bahwa sejak 15 Oktober 2020 di Pagai Selatan telah terjadi peningkatan aktivitas gempa tektonik. Hingga Senin (19/10) 2020 ini tercatat telah terjadi gempa sebanyak 13 kali dalam variasi magnitudo dengan kedalaman dangkal.

Adapun rincian rentetan kejadian gempa tersebut yaitu, pada Kamis (15/19) terjadi empat kali gempa, Sabtu (17/10) terjadi empat kali gempa, Minggu (18/10) terjadi satu kali gempa dan Senin (19/10) telah terjadi empat kali gempa.

Baca Juga: Tahu Nggak, Wedang Jahe Jawaru Ini Bisa Tangkal Virus Covid-19?

Daryono mengatakan dengan memerhatikan lokasi episenter dan kedalaman hiposenternya, semua gempa yang terjadi merupakan jenis gempa dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng di Zona Megathrust Mentawai-Pagai.

Rentetan aktivitas gempa yang episenternya membentuk kluster di sebelah barat Pagai Selatan, Mentawai itu, kata dia, tentu patut diwaspadai karena dikhawatirkan rentetan gempa ini merupakan gempa pembuka (foreshocks) sebelum terjadinya gempa utama (mainshock).

"Kewaspadaan sangat diperlukan agar kita dapat merespon setiap informasi serta peringatan dini dengan baik dan rasional, baik respon evakuasi mandiri maupun respon terkait peringatan dini tsunami," katanya.

Baca Juga: Liga 1 Berakhir Tanpa Pemenang? Ini Kata Robert

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x