Network
GALAMEDIA - Setelah sempat menghilang selama sepekan, acara Indonesia Lawyer Club (ILC) di TVOne akhirnya kembali tayang, Selasa 20 Oktober 2020 pukul 20.00 WIB malam nanti.
Seperti diumumkan oleh sang pembawa acara, Karni Ilyas di media sosial Twitter, ILC malam nanti berjudul "Setahun Jokowi-Ma'ruf: Dari Pandemi Sampai Demonstrasi".
Seperti diketahui, sebelumnya ILC pekan lalu mendadak ditiadakan. Di tengah kondisi yang memanas akibat maraknya aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja, sontak membuat sejumlah pihak bertanya-tanya.
Baca Juga: 5 Fakta Acara Pelantikan Jokowi-Ma'ruf Amin Setahun Lalu, Dari Ditunda Hingga Cium Tangan
Tidak disebutkan alasan pasti mengapa acara tersebut ditiadakan malam itu. Namun, Karni Ilyas sebagai host sekaligus Presiden ILC mencuit di Twitter seolah hal itu menjadi jawaban.
Namun, cuitan Karni masih tampak mengambang dan tak menjelaskan secara pasti alasan ILC tak tayang.
"Tidak semua yg saya tahu bisa saya katakan. Tidak semua yg saya alami bisa saya ceritakan. (Karni Ilyas)," begitu Cuit Karni pada 13 Oktober 2020.
Baca Juga: Apartemen Mewah di Buah Batu Bandung Kembali Menuai Gugatan
Terlebih sehari kemudian, kabar mengejutkan tiba-tiba dibagikan oleh Menkopulhukam Mahfud MD. Lewat akun Twitter, Mahfud memposting sebuah foto.
Ia tampak tengah duduk santai dan berbincang dengan Karni Ilyas.
"Minum kopi dgn Presiden. Sore ini sahabat lama saya yg kini menjadi Presiden ILC, Bang Karni Ilyas, datang ke rumah dinas saya di kawasan Jl. Denpasar. Berdiskusi sambil minum kopi hitam, adyik juga," begitu cuitan Mahfud MD.
Baca Juga: Jadwal Acara TV, Selasa 20 Oktober 2020 di Trans 7, Ada On The Spot dan Opera Van Java
Namun hadirnya kembali ILC, dikomentari beragam oleh para penggemarnya.
Salah satunya akun Twitter @LarasTinata
"DULU SAYA PECINTA ILC. SEKARANG SAYA PECINTA MATA NAJWA. ILC sekarang bukan jurnalis yg independen lagi, sudah sangat terlalu kelihatan bang cara ilc mengangkat isu publik, Jangan bilang jujur kalau masih bohong, dan jangan bilang tau fakta kalau tidak membongkarnya dgn keadilan," kicaunya.***
