Pasar Jadi Tempat Penularan Covid-19, Ajay: Kita Selalu Tekankan Penerapan Protokol Kesehatan

- 20 Oktober 2020, 12:59 WIB
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna sosialisasi ke komunitas pedang di di Aula Gedung Cimahi Techno Park,  Senin, 19 Oktober 2020.
Wali Kota Cimahi, Ajay M Priatna sosialisasi ke komunitas pedang di di Aula Gedung Cimahi Techno Park, Senin, 19 Oktober 2020. /

 


GALAMEDIA - Pemkot Cimahi terus melakukan berbagai langkah edukatif guna menghentikan penyebaran virus corona di wilayahnya. Salah satu langkah tersebut berupa Sosialisasi Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB) terhadap perwakilan komunitas pedagang dari 8 pasar tradisional yang ada di Kota Cimahi.

Wali Kota Cimahi, Ajay M priatna menuturkan, sulitnya penerapan jaga jarak fisik atau phsycal distancing, menjadikan Pasar menjadi salah satu lingkungan yang berisiko menjadi tempat penularan Covid-19.

"Kita terus mengingatkan dalam upaya mengantisipasi penyebaran Covid-19, karena ini belum berakhir. Seperti diketahui, salah satu tempat yang terindikasi agak rentan untuk penyebarannya adalah di pasar. Sebab di pasar itu kan pusatnya kerumunan orang, datang darimana saja," katanya. Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Lagu Kopi Dangdut Viral di Tiktok, Ini Liriknya

Dituturkan Ajay, penerapan AKB di pasar trdisional sudah cukup baik terutama untuk penggunaan masker. Namun yang sulit adalah menerapkan jaga jarak.

"Kerumunan agak susah memang, jadi kita terus menekankan untuk menerapkan 3M, yakni memakai makser, mencuci tangan, menjaga jarak, menaikkan imun tubuh, atau meningkatkan stamina. Meningkatkan stamina adakah yang paling penting dari yang paling penting, karena untuk menjaga jarak mungkin agak sulit," terangnya.

Untuk sarana penunjang penerapan AKB, diakui Ajay, sudah tersedia di sejumlah pasar tradisional di wilayahnya. "Kalau untuk tempat cuci tangan hampir semuanya ada, penggunaan handsanitizer sudah semakin sadar. Kerumunan saja yang agak susah kalau di pasar," ungkapnya

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Ahok Tak Umbar Kalimat Kontroversi Demi Kemajuan Pertamina

Pihaknya juga terus mensosialisasikan apa itu AKB dan 3M yang digembar gemborkan pemerintah selama ini, untuk menghindari paparan virus mematikan itu.

"Memang ada beberapa pedagang yang tahu apa yang harus dilakukan, tapi belum tahu istilah-istilahnya, seperti apa itu AKB dan 4M. Makanya terus kita ingatkan, karena untuk mencegah virus ini ngga bisa masing-masing ya. Karena virusnya satu untuk semua, diamnya di satu tempat, tapi nyebarnya kemana-mana," terangnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x