Marak Demo Penolakan UU Cipta Kerja, Wali Kota Risma: Jaga Kampung Masing-masing

- 20 Oktober 2020, 13:18 WIB
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Ist
Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini. Foto: Ist /Ist/

GALAMEDIA - Gencarnya demo penolakan UU Cipta Kerja, membuat sejumlah elemen masyarakat Kota Surabaya dan Forkopimda Kota Surabaya, bertekat untuk menjaga Kota dari segala bentuk tindakan anarkisme.

Walikota Surabaya, Tri Rismaharini menekankan, agar seluruh masyarakat menjaga kampungnya masing masing, serta menjaga anak anaknya masing masing, agar tidak turut serta.

"Warga kita minta untuk menjaga kampungnya masing masing. dan kemudian juga menjaga anak anak untuk mereka tidak ikut terlibat didalam kegiatan yang mereka tidak ngerti, jadi esensinya itu," ujarnya, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Pasar Jadi Tempat Penularan Covid-19, Ajay: Kita Selalu Tekankan Penerapan Protokol Kesehatan

Untuk pengamanan, Risma seperti dilansirkan rri.co.id mengaku, sudah ada kepolisian dan dibantu oleh aparat TNI, yang bertugas menjaga wilayah di luar. Namun ia berharap semua bisa dilakukan dengan baik, karena seluruhnya sama sama menjaga.

Dalam kesempatan yang sama, menurut Kapolda Jatim, Irjen Pol Fadil Imran, yang paling penting saat ini adalah, bagaimana mencegah para pelajar agar tidak ikut aksi.

"Yang penting sekarang adalah, bagaimana mencegah mereka untuk tidak terlibat didalam setiap tindakan tindakan yang dapat beresiko hukum kepada mereka," katanya.

Baca Juga: Ferdinand Hutahaean Minta Ahok Tak Umbar Kalimat Kontroversi Demi Kemajuan Pertamina

Ia menegaskan, pendekatan yang dilakukan melalui preventif atau pencegahan dinilai lebih baik. Sehingga tidak menunggu mereka terlanjur melakukan tindakan atau pelanggaran hukum.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x