Network
GALAMEDIA - Massa buruh dari sejumlah organisasi buruh dari Bandung timur yang menggelar demo tolak disahkannya UU Omnibus Law Cipta Kerja di Jalan Raya Bandung-Garut, Selasa 20 Oktober 2020 hingga pukul 12.30 berjalan aman dan kondusif.
Bahkan jalannya aksi penuh damai apalagi ditambah keberadaaan sekitar 8 anggota Polwan yang diturunkan ikut mengamankan jalannya demo nenambah suasana kekeluargaan antara apapat gabungan dengan massa buruh.
Betapa tidak, ke 8 anggota Polwan dari Polresta Bandung saat demo berlangsung berbaur dengan massa buruh. Selain melakukan pendekatan persuasif, sejumlah Polwan pun sambil membagibagikan air mineral ke ratusan massa demo.
Pemandangan ini terlihat saat massa buruh berdemo dan melakukan orasi di jalan nasional ini, tepatnya di Jalan Raya Cipacing, dekat perapatan Tol Purbaleunyi. Saat sejumlah Polwan berbaur dengan massa melakukan pendekatan persuasif sambil membagikan air mineral terlihat mereka penuh tawa.
Di antara Polwan tersebut sempat pula menitipkan pesan dan imbauan kamtibmas kepada sejumlah massa bagaimana agar jalannya demo berjalan aman, tertib dan kondusif. Termasuk mereka pun (para Polwan) menitipkan pesan agar ditengah pandemi virus corona semua harus sama-sama tergerak memeranginya dengan cara menerapkan protokol kesehatan.
"Hatur nuhun Bu Polwan air mineral yang telah dibagikan ke buruh yang tengah haus ini. Terima kasih pula pendekatan persuasifnya insya Allah kami demo berusaha menghindari gesekan, bentrokan, rusuh dan konflik dengan aparat," turur Wawan (40), salah soerang buruh dari salah satu pabrik tekstil di Rancaekek dan juga anggota dari salah satu organisasi buruh.
Menurut Wawan, para buruh hingga yang hingga saat melakukan demo sesuai tuntutan sejak awal, pihaknya tetap menolak disahkannya UU Omnibus Law karena dinilai bisa menyengsarakan buruh.
Saat massa buruh berorasi dan tertahan di sekitar perapatan Tol Purbaleunyi sejak pukul 10.00 sejumlah pentolan organisasi buruh bergiliran berorasi dibawah pengamanan tim gabungan Polri, TNI, Satpol PP, Brimob dan Dishub, termasuk sejumlah Polwan. Cara yang dilakukan sejumlah Polwan yang cantik-cantik dari Satlantas Polresta Bandung dalam mengamankan jalannya demo mampu meredam tensi tinggi jalannya demo.
Dengan persuasif, dengah penuh tawa dan humanis sejumlah Polwan terus mendekati massa buruh saat beristirah pukul 12.00 WIB sambil membagiKan air mineral.
"Memang kami yang diterjunkan dalam pengamanan demo dilakukan persuasif, pendekatan kekeluargaan dan humanis. Ini cara kami karena bagaimana pun para buruh itu masih saudara," tutur Brigadir Tanti di sela sela membagikan air mineral bersama rekannya Brigadir Nita, Brigadir Mira dan anggota Polwan lainnya dari Satlantas Polresta Bandung.
Saat massa demo buruh yang long march di Jalan Bandung-Garut tersebut jumlahnya saat ini tak terlalu banyak dibanding demo sebelumnya yang sempat jalan pun ditutup dari arah Parakanmuncang. Meski sempat arus lalin tersendat dan massa buruh "keukeuh" mau masuk ke jalan tol, bisa ditahan oleh aparat gabungan di disekitar perapatan Tol Purbaleunyi berkat pendekatan aparat gabungan, termasuk Kapolresta Bandung, Kombes Pol Hendra Kurniawan, SIK., yang turun langsung ke lokasi demo sejak pagi.
"Memang sejumlah buruh berkeinginan masuk ke jalan tol tapi bisa ditahan dengan pendekatan persuasif dan para buruh pun berorasi di sekitar perapatan tanpa mengganggu lalu lintas Jalan Bandung-Garut dari dua arah," kata Hendra.
