Sekalipun Terjadi Kerumumnan, Oded Klaim Tidak Ada Kluster Pasar Tradisional

- 20 Oktober 2020, 18:37 WIB
/

GALAMEDIA - Wali Kota Bandung, Oded M. Danial menerangkan meski berpotensi terjadi kerumunan, namun belum muncul kluster pasar tradisional. Padahal pengunjung pasar tradisional bisa berasal dari mana saja.

Menurut Oded, hal tersebut karena penerapan protokol kesehatan yang cukup baik di pasar-pasar tradisional. Sehingga mencegah terjadinya penularan covid-19 di tempat ekonomi tersebut.

"Yang menarik sampai hari ini, belum ada kejadian kluster pasar, dulu pernah ada ketika awal-awal di Pasar Sadang Serang dan Leuwipanjang. Tapi begitu ditutup dan disemprot, setelah itu belum ada. Mudah-mudahan tidak ada kedepannya," ungkap Oded usai HUT Appetra di Pasar Kosambi, Jln. Ahmad Yani, Kota Bandung, Selasa, 20 Oktober 2020.

Baca Juga: Timnas U-19 TC di Prancis, Ikuti Turnamen yang Lahirkan Thierry Henry dan James Rodriguez

Menurutnya baik pengunjung maupun pedagang di pasar tradisional berasal dari berbagai wilayah dan tempat. Namun pihaknya terus berupaya mengingatkan dan mengedukasi warga yang ada di pasar-pasar tradisional.

"Dengan adanya komunitas maupun asosiasi pedagang seperti Appetra ini, dapat berkolaborasi dengan pemerintah, dalam mengedukasi pengunjung dan pedagang akan protokol kesehatan," tuturnya.

Oded berharap para pedagang pasar tradisional dapat memberikan sumbangsih ide dan pemikiran dalam mendongkrak ekonomi di Kota Bandung.

"Kami berharap para pedagang pasar, dapat berkolaborasi dengan Pemkot Bandung, dalam regulasi dan penataan pasar tradisional di Kota Bandung," katanya.

Baca Juga: Keren Sejumlah Anggota Polwan Bagikan Air Meniral para Buruh yang Tengah Demo

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x