GALAMEDIANEWS - Bupati Bandung Dadang Supriatna mengatakan saat ini 80 persen siswa/siswi TK, SD dan SMP di wilayahnya sudah bisa baca Al Aquran. Oleh karena itu, ia sangat bersyukur dengan adanya peranan guru ngaji masuk ke sekolah-sekolah.
Menurut Bupati Bandung Dadang Supriatna, sebelum dirinya dilantik menjadi kepala daerah pada 26 April 2021, berdasarkan hasil survei, anak-anak yang bisa baca Al Quran hanya sebesar 15 persen. Itulah mengapa ia berupaya untuk meningkatkan persentase tersebut agar tumbuh generasi Qurani di Kabupaten Bandung.
Dan saat, ini Bupati Bandung Dadang Supriatna atau yang akrab disapa Kang DS angka persentase itu naik hingga 80 persen dimana saat ini siswa TK, SD dan SMP sudah bisa baca Al Quran.
Meningkatnya angka melek Al Quran tersebut, lanjut Kang DS, tak lepas dari peranan guru ngaji yang datang dan masuk ke sekolah-sekolah sehingga angka buta Al Quran bisa ditekan.
Hal itu diungkapkan Kang DS saat giat Rembug Bedas di Desa Bojongkunci, Minggu 8 September 2024. Selama hari Minggu tersebut dari pagi hingga sore hari, Bupati Dadang Supriatna hadir di enam titik kegiatan dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat.
"Sebelum saya dilantik jadi Bupati Bandung, berdasarkan hasil survei sekitar 15 persen anak-anak yang bisa baca Al-Qur'an. Alhamdulillah, sekarang sudah mencapai 80 persen anak-anak kita yang sudah bisa baca Al-Qur'an," katanya sembari menyampaikan rasa bangga dan bahagia.
Peningkatan itu terjadi, lanjut Kang DS setelah ada kebijakan program insentif untuk guru ngaji. Melalui program insentif guru ngaji ini, ia menyebutkan, para ustad/ustadzah atau guru ngaji datang ke sekolah untuk mengajar baca Al-Qur'an bagi para siswa tersebut.
"Program insentif guru ngaji ini untuk memberantas buta baca Al-Qur'an," katanya.
Selain itu Bupati Bandung juga sudah mencanangkan program tiga muatan lokal, yaitu pendidikan Pancasila dan UUD 1945, pendidikan bahasa dan budaya Sunda, serta belajar mengaji dan menghafal Al-Qur'an.