Tak Terima, Meghan Markle Ungkap Keputusan Ratu yang Membuat Pangeran Harry Hancur

- 21 Oktober 2020, 13:53 WIB
Meghan Markle dapat kecaman dari kerajaan Inggris karena ikut Pemilu AS.
Meghan Markle dapat kecaman dari kerajaan Inggris karena ikut Pemilu AS. /Instagram.com/@sussexroyal/

GALAMEDIA - Saat memutuskan mundur sebagai anggota senior kerajaan dengan Megxit awal tahun lalu, Pangeran Harry tak dapat mengelak dari semua konsekuensi yang diperintahkan Ratu Elizabeth.

Ia di antaranya tidak lagi diizinkan menggunakan gelar bangsawan, tutup   akun Instagram Sussex Royal, dan tak lagi terikat dengan badan amal atau  organisasi mana pun yang selama ini dekat dengannya.

Diungkap  buku Finding Freedom karya Omid Scobie, The Sussex dibuat kesal dan kecewa dengan banyaknya tuntutan dari Ratu. Tapi  ada satu yang sangat menyakiti Harry.

Baca Juga: Panglima TNI Terima Laporan Korps Kenaikan Pangkat 35 Pati TNI  

Dikutip dari MirrorUK beberapa waktu lalu, Omid Scobie dan Carolyn Durand mengatakan, “Aspek yang paling mendemoralisasi dari kesepakatan Megxit  adalah pencabutan gelar kehormatan militer yang diberikan pada Harry sebagai bangsawan senior.”

Harry bisa tetap mengenakan  medali tapi tidak bisa lagi memakai seragam  Kapten Jenderal AL Kerajaan, Komandan Kehormatan AU Kerajaan Bas Honington, dan Kepala Komodor Kehormatan Kapal Kecil dan Operasi Penyelaman AL Kerajaan.

Semua ini bak pil pahit yang harus ditelan Harry hingga membuatnya emosional. 

Baca Juga: Bukan Hanya Presiden Jokowi, Ini Tokoh Indonesia yang Jadi Nama Jalan di Luar Negeri

Kepada teman dekatnya, Meghan Markle bahkan disebut sumber The Sun mengaku tak percaya Ratu melakukan itu. Menurutnya pencopotan gelar dan posisi militer Harry “sangat tidak perlu”.

Kini yang terbaru, seolah menambah keruh, Pangeran William kabarnya dinominasikan untuk mengambil alih peran Pangeran Harry sebagai Kapten Jenderal Marinir Kerajaan.

Pangeran Harry yang melakukan negosiasi dengan keluarga kerajaan setelah Megxit  pada Januari lalu disebut  “hancur” kala Ratu mencopot semua gelar kehormatan militernya, termasuk Kapten Jenderal Marinir Kerajaan.

Baca Juga: Buron 17 Hari, Dua Begal di Kabupaten Bandung Dilumpuhkan Tembakan Polisi

Belakangan dikutip dari DailyMail pekan lalu, sumber militer mengklaim Duke of Cambridge telah didekati untuk menjadi pengganti Harry. Kabarnya pula William  yang belum mengiyakan tidak juga menolaknya.

Sumber The Express mengungkap, “Keputusan telah diambil. Pangeran William diminta mengambil alih tugas penting ini. Sebagian besar atas dasar fakta bahwa Duke of Sussex diragukan membatalkan Megxit.”

Baca Juga: Ini Janji Allah jika Memusuhi Wali-waliNya

Posisi di marinir menjadi jabatan tertinggi Pangeran Harry sebelum mundur pada bulan Maret. Duke menyesalinya dan merasa “dipaksa” mundur. Demikian  sebuah sumber mengatakan kepada The Sun pada saat itu.

Bisik-bisik soal William menampati salah satu jabatan militer tertinggi Marinir Inggris muncul di tengah klaim pakar istana Robert Lacey yang mengklaim Pangeran Harry dan Pangeran William hanya memiliki waktu lima bulan untuk merekatkan keretakan di antara mereka.

Lacey menyebut ketegangan antara Duke of Cambridge dan Duke of Sussex  harus diselesaikan sebelum Megxit mencapai kesepakatan akhir pada Maret 2021.

Spekulasi teakhir, jika sampai Ratu mengonfirmasi pengambilalihan posisi Kapten Jenderal Marinir Kerajaan yang saat ini kosong oleh William, Harry dipastikan akan kian tersakiti.

Apalagi Finding Freedom sebelumnya mengungkap salah satu yang mendorong Megxit adalah penilaian The Sussex yang menilai ada "kesenjangan prioritas" antara mereka dengan The Cambridge yang dianggap selalu diistimewakan.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Mirror The Sun Daily Mail Express


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x