Rocky Gerung Ungkap Caranya Memberikan Legitimasi kepada Presiden Jokowi

- 21 Oktober 2020, 20:56 WIB
Rocky Gerung.*
Rocky Gerung.* /cnnindonesia

GALAMEDIA - Pengamat politik Rocky Gerung mengungkapkan alasan dirinya kerap mengkritik tajam bahkan sangat pedas kepada pemerintahan Presiden Joko Widodo.

Hal tersebut diungkapkan Rocky Gerung saat menjadi narasumber dalam podcast pada kanal YouTube Akbar Faizal Uncensored, dikutip Rabu 21 Oktober 2020.

"Soal kritik kepada presiden (Jokowi), saya tidak ingin menyisakan ruang, karena kalau ada ruang yang disisakan, seolah-olah memberi applause pada kekuasaan," ujar ahli filsafat ini.

"Lalu gerombolan penjilat, kaum fanatik yang tanpa argumen mendukung presiden lalu hura-hura," lanjutnya.

Baca Juga: Erick Thohir Copot Lima Direksi Perum Bulog!!!

Ia pun mengungkapkan terkait terpilihnya seseorang menjadi presiden. Yakni dengan adanya dua dukungan, yaitu legalitas dan legitimasi.

"Legalitas adalah aturan negara, aturan hukum, beliau terpilih."

"Tapi bagi saya waktu itu legitimasinya tidak ada atau sangat kurang. "Jadi saya ingin tambal legitimasi itu dengan memberi kritik," ungkap Rocky.

Rocky menyebut yang terjadi dalam politik saat ini presiden legal namun legitimasinya drop.

Seperti biasa ia sebutkan, dirinya tidak melayangkan kritik kepada Jokowi sebagai pribadi.

Baca Juga: Jokowi Beri Angin Segar! Nyatakan Omnibus Law UU Cipta Kerja Bisa Direvisi

"Saya enggak pernah marah pada Pak Jokowi sebagai manusia, yang saya marah adalah jalan pikiran kabinet dalam mengatasi problem sosial. Dan saya terangkan itu dengan argumentasi dengan logika," jelasnya.

Rocky menyatakan hal yang wajar jika tidak ada orang yang tidak setuju dengan apa yang disampaikan.

"Kalau orang nggak setuju ya saya anggap bahwa memang harus ada yang nggak setuju. Kalau semua orang setuju pada saya, saya jadi otoriter dalam argumentasi," ujar Rocky.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x