Publikasikan Karikatur Nabi Muhammad SAW, Junalis Prancis Ketakutan

- 21 Oktober 2020, 22:38 WIB
Ilustrasi jurnalis.
Ilustrasi jurnalis. /- Foto: Pixabay/Geralt



GALAMEDIA - Sebuah surat kabar lokal di Prancis, La Nouvelle Republique mengaku menerima ancaman di media sosial setelah mempublikasikan karikatur Nabi Muhammad SAW di halaman muka.

Pada 18 Oktober 2020, koran La Nouvelle Republique menerbitkan ulang sketsa gambar Nabi Muhammad dari majalah Charlie Hebdo yang menyoroti ancaman dari kelompok ekstremis Islam, menyusul pembunuhan guru Prancis bernama Samuel Paty pada pekan lalu.

Jurnalis media tersebut, Christophe Herigault mengatakan kepada BFM TV pada Rabu 21 Oktober 2020 bahwa pihaknya mendapatkan reaksi positif atas penerbitan itu–dengan dalih kebebasan berpendapat dan demokrasi.

Baca Juga: Hari Santri Nasional 2020, ASN Ramai-ramai Pakai Busana Muslim

Namun sejumlah komentar lainnya bernada ancaman. Hal ini membuat dirinya ketakutan.

“Ada empat sampai lima ancaman, khususnya di Facebook, yang membuat kami mengajukan permohonan yudisial sebagai jalan satu-satunya,” ujarnya.

Pembunuhan Samuel Paty disinyalir juga terkait dengan kasus kartun Nabi–yang dalam kepercayaan Islam, gambaran apapun dari Nabi Muhammad merupakan penistaan.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Paty dipenggal pada siang hari di luar sekolahnya di pinggiran kota Paris oleh remaja 18 tahun.

Sebelum insiden itu dia menunjukkan kartun seorang pria telanjang yang dia sebut Nabi Muhammad kepada muridnya di kelas untuk mencontohkan kebebasan berekspresi. Tindakan tersebut memicu kemarahan orang tua murid Muslim.

Baca Juga: Erick Thohir Copot Lima Direksi Perum Bulog!!!

Polisi kemudian menembak mati pelaku pemenggalan. Peristiwa yang terjadi pada Paty itu menjadi sorotan di Prancis, serupa dengan penyerangan maut di kantor majalah Charlie Hebdo yang terjadi lima tahun silam.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x