GALAMEDIA - Manchester City masih terlalu kuat untuk FC Porto. Dalam pertandingan pertama penyisihan Grup C Liga Champions, di Stadion Etihad, Rabu waktu setempat (Kamis WIB), City menang 3-1.
Kemenangan City disokong dua gol yang mereka cetak lewat situasi bola mati. Sempat tertinggal akibat gol Luis Diaz, City sukses membalikkan keadaan melalui eksekusi penalti Sergio Aguero.
Baca Juga: 22 Oktober: Sastrawan Keluarkan Manifesto Hingga Peringatan Hari Santri Nasional
Kemudian lewat tendangan bebas Ilkay Gundogan, dan gol pelengkap dari Ferran Torres, demikian catatan laman resmi UEFA.
Kemenangan itu membuat tim besutan Pep Guardiola bisa mengawali perjuangan mereka di grup yang relatif mudah dengan koleksi tiga poin dan memimpin klasemen sementara, di atas Olympiakos yang menang tipis atas Marseille di laga lain.
Kendati memasuki pertandingan di bawah tekanan serangan tuan rumah, Porto berhasil mencuri keunggulan pada menit ke-14. Luis Diaz melakukan aksi individual melewati sedikitnya lima pemain City, sebelum melepaskan tembakan dari sudut sempit menaklukkan kiper Ederson Moraes.
Baca Juga: Hari Santri Nasional 2020, ASN dan Pegawai BUMD Hari Ini Pakai Busana Muslim
Sayangnya bek gaek Pepe yang mengomandoi lini belakang Porto melakukan kesalahan, ketika ia menjatuhkan Raheem Sterling di dalam area terlarang, membuat wasit Andris Treimanis tak punya pilihan selain menunjuk titik putih.
Kesempatan itu dimanfaatkan dengan baik oleh Aguero yang menjadi algojo, dan menyarangkan gol ke-40 di Liga Champions untuk membuat kedudukan imbang 1-1 bagi City.