Pesan dari Tuhan, Televangelis Ingatkan Trump Kembali Menang Pemilu Dunia Berakhir dalam Lima Tahun

- 22 Oktober 2020, 15:43 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Televangelis kenamaan Amerika Serikat, Pat Robertson mengklaim mendapat pesan dari  Tuhan bahwa Donald Trump akan kembali memenangi pemilihan umum AS yang tahun ini digelar pada 3 November mendatang.

Tak itu saja, dikutip Galamedia dari DailyMail, Kamis (22 Oktober 2020)  Pat menyebut pesan berikutnya dari Tuhan menyatakan lima tahun setelah Trump terpilih asteroid akan menghantam Bumi.

Baca Juga: Istana Sampaikan Pengumuman Penting, Kabar Buruk Bagi Penolak Omnibus Law

Dahsyatnya hantaman disebut Pat sangat mungkin mengakhiri kehidupan di planet ini. Pat mengungkap “wangsit” yang didapatnya dalam program religi The 700 Club awal pekan lalu.

Ia mengatakan tak diragukan Trump akan memenangkan pemilu. Meski demikian Pat tetap meminta warga Amerika untuk menyalurkan suara.

“Trump akan menjadi pemenang pemilu,” ujar pendiri Christian Broadcasting Network tersebut.
 
“Tapi itu tidak berarti Anda hanya perlu duduk di rumah dan tidak memilih. Kita tetap harus melakukan semua yang bisa dilakukan untuk mendapatkan hasil sesuai harapan. Tapi Trump akan menang. Itu pasti.”

Baca Juga: Libur Panjang, Polisi di Bandung Bakal Berlakukan Rekayasa Lalu Lintas

Klaim Pat Robertson ini bertentangan dengan mayoritas jajak pendapat yang menunjukkan kandidat Demokrat Joe Biden masih unggul beberapa poin dari Trump hingga dua minggu sebelum hari H pemilu.

Tokoh keyakinan berusia 90 tahun itu juga memberikan peringatan pemilu kali ini akan diikuti kekerasan. Di antaranya kerusuhan sipil, dua upaya pembunuhan terhadap Trump dan perang melawan Israel yang diklaimnya hanya akan dihentikan oleh Tuhan.

Baca Juga: Hati-hati Jika Nyeri Punggung Kronis, Bisa Jadi Gejala TBC Tulang Belakang, Ini Diagnosanya

Ramalan Pat berikutnya menyatakan akan ada setidaknya lima tahun atau lebih kedamaian luar biasa di Bumi sebelum asteroid menghantam dunia.

“Apa yang saya kupikir akan menggenapi firman Yesus.. adalah adanya semacam serangan asteroid yang menimpa Bumi,” katanya. “Ini kehancuran yang mendadak dan bukan perang nuklir. Kita tidak akan diizinkan oleh-Nya untuk meledakkan Bumi ini.”

Pengkhotbah veteran itu mengatakan akhir dunia kemungkinan datang setelah serangan asteroid. Ini setidaknya kali ketiga Pat memprediksi akhir dunia.

Baca Juga: Pemilik KJA Jatigede Tak Luput Dari Sasaran Ops Yustisi

Menurut USA Today, tahun 1976 Pat menyebut dunia akan berakhir pada tahun 1982 sebelum kemudian merevisinya. Dalam bukunya tahun 1990 The New Millennium, dunia akan berakhir pada 29 April 2007.

Selain komentar asteroid, ramalan Pat sebagian besar dianggap berlawanan dengan kebijakan Trump sejauh ini. Trump misalnya mengutuk kekerasan yang mewarnai gerakan Black Lives Matter dalam beberapa bulan terakhir.

Fakta lainnya Washington  dinilai cenderung membuat kebijakan pro-Israel sejak Trump  menjabat presiden. Trump sendiri mendapat dukungan luas di antara orang-orang Kristen evangelis Amerika.

Baca Juga: Pancasilais Mana? HRS yang Ingin Wujudkan Keadilan Sosial atau Jokowi yang Hasilkan Omnibus Law

Trump juga terang-terangan mendukung kelompok konservatif termasuk berpose di depan gereja dengan Alkitab.

Sementara itu Pat tercatat kerap menimbulkan kontroversi dengan komentar seksis, Islamofobia dan tak jarang merendahkan komunitas LGBTQ dalam kampanyenya untuk Trump dalam pemilu 2016.

Tak asing dengan politik, Pat sempat memperingatkan Trump bahwa dirinya berisiko “kehilangan mandat dari surga” menyusul keputusannya menarik pasukan AS keluar dari Suriah.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x