Hadapi Pilkada Bandung, Dadang Ajak Kader Partai Golkar Tetap Solid

- 22 Oktober 2020, 15:51 WIB
Dadang Naser
Dadang Naser /

GALAMEDIA - Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Bandung H. Dadang M. Naser menyatakan, para kader Partai Golkar secara nasional sudah melaksanakan tasyakuran HUT ke-56 Partai Golkar secara nasional melalui virtual. Bersamaan dengan itu, di masing-masing Sekretariat DPD Partai Golkar secara nasional sudah melaksanakan potong tumpeng sebagai bentuk rasa syukur.

Ia berharap melalui Hari Jadi Partai Golkar tersebut, Partai Golkar terus melakukan evaluasi. Karena saat ini dalam kondisi pandemi Covid-19, katanya, dalam pelaksannya pun tak gebyar seperti tahun-tahun lalu, yaitu dengan menggelar berbagai even bhakti sosial, pertandingan olahraga, gelar budaya dan lain-lain.

"Untuk tahun ini kita sama-sama prihatin dan aktivitas kegiatan pun dibatasi oleh AKB (adaptasi kebiasaan baru)," kata Dadang kepada wartawan di sela-sela pertemuan silaturahmi dengan para mantan kepala desa dari perwakilan sejumlah kecamatan di sebuah vila di Jalan Cijapati Kecamatan Cikancung Kabupaten Bandung, Kamis, 22 Oktober 2020).

Baca Juga: Genjot SDM Industri Mumpuni, Kemenperin Fasilitasi Kerja Sama Link and Match

Namun demikian, imbuh Dadang, dalam pelaksanaan menyambut HUT Partai Golkar itu tak mengurangi makna, karena seluruh jajaran serta kader Partai Golkar untuk tetap solid di semua kabupaten dan kota serta provinsi di Indonesia.

"Tahun ini, kita berfokus dulu pada pemenangan Pilkada. Termasuk di Jabar, ada delapan daerah yang melaksanakan Pilkada, yaitu pemilhan bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota. Termasuk di Banten ada empat daerah yang melaksanakan Pilkada," katanya.

Targetnya, lanjut Dadang, apa yang menjadi harapan DPD Partai Golkar Jabar maupun DPP Partai Golkar tercapai. Ia pun mengatakan, dalam pelaksanaan Pilkada Bandung, ada kader Partai Golkar yang hengkang.

Baca Juga: Trump Kembali Menang, Tokoh Religi Kondang Ramalkan Dunia Berakhir Lima Tahun Setelah Pemilu Amerika

"Sebenarnya, aturan main di Partai Golkar sudah jelas. Menentukan seorang (bakal calon) Bupati dan Wakil Bupati itu melaui proses survei yang dilakukan DPP Partai Golkar secara obyek berdasarkan pada kapasitas, kualitas dan daya dukung melalui survei tersebut," ungkpnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x