Tarik Pengunjung, Objek wisata Jangan Lupakan Protokol Kesehatan

- 22 Oktober 2020, 19:35 WIB
Lembang Park and Zoo, salah satu objek wisata di Kabupaten Bandung Barat.
Lembang Park and Zoo, salah satu objek wisata di Kabupaten Bandung Barat. /



GALAMEDIA - Pandemi Covid-19 sangat berdampak terhadap aspek kesehatan sosial dan perekonomian. Bahkan menyebabkan penurunan berbagai aktivitas di sektor pariwisata.

"Dengan adanya destinasi-destinasi wisata baru, seperti Lembang Park and Zoo di Parongpong diharapkan mampu meningkatkan kembali jumlah kunjungan wisatawan. Tentunya dalam kondisi masih pandemi seperti sekarang ini, protokol kesehatan menjadi yang wajib diterapkan," kata Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna.

Menurutnya, pariwisata di Bandung Barat menjadi salah satu sektor unggulan dalam dinamika, serta struktur perekonomian daerah. Sebab sektor pariwisata sangat berpotensi dalam meningkatkan pemberdayaan masyarakat, khususnya dalam menciptakan lapangan kerja.

Baca Juga: Situasi Pandemi, Bow Pilih Berlibur di Rumah Baremg Keponakan

"Oleh karena itu kami terus mengembangkan sektor pariwisata melalui pengembangan strategi promosi, pengembangan sektor destinasi, serta pengembangan kemitraan," tandasnya, Kamis 22 Oktober 2020.

Sebelumnya, pengusaha wisata di Kabupaten Bandung Barat sudah memiliki komitmen jika satu objek wisata ditemukan ada kasus Covid-19 maka seluruh tempat wisata akan tutup.
 
"Satu saja ada yang kena, semua objek wisata harus tutup. Keputusan ini atas kesepakatan bersama pengusaha wisata di Kabupaten Bandung Barat,"  kata Aa Umbara.

Baca Juga: HSN Momen untuk Tingkatkan Kepedulian dan Kesadaran untuk Menghadapi Pandemi Covid-19

Karena itulah, lanjut Umbara, pengelola objek wisata menerapkan protokol kesehatan secara ketat baik kepada pengunjung maupun di lingkungan internal mereka.  Hal itu sebagai upaya untuk mencegah penyebaran Covid-19 di lokasi wisata.

"Hasil pantauan saya selama ini, pengelola wisata patuh menerapkan protokol kesehatan. Bagaimanapun juga bila sampai lengah dan ditemukan kasus Covid-19 maka yang rugi pengelolanya itu sendiri," ujarnya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x