GALAMEDIANEWS - Universitas Islam Negeri (UIN) Sunan Kalijaga Yogyakarta menggelar Ukrainan Art Exhibition atau Pameran Seni Ukraina di UPT Perpustakaan perguruan tinggi tersebut, mulai 27 September sampai 19 Oktober 2024.
Menurut Kepala UPT Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Labibah Zain, pameran itu merupakan hasil kolaborasi dengan Kedutaan Besar (Kedubes) Ukraina dan Kedubes Kanada
"Perpustakaan UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta merasa terhormat menjadi tuan rumah dalam pameran kemanusiaan yang dihadiri langsung delegasi Kedubes Kanada dan Ukraina," kata Labibah Zain saat pembukaan Pameran Seni Ukraina kepada Antara, di Yogyakarta, Jumat (27/9).
Baca Juga: GIIAS Bandung 2024: Info Lengkap 6 Titik Area Parkir dan Harga Tiket Pameran Otomotif
Perpustakaan Bukan Sekadar Tempat Untuk Menyimpan Koleksi Buku
Lebih jauh, Zain menjelaskan perpustakaan bukan sekadar tempat untuk menyimpan koleksi buku, melainkan wadah untuk menyebarkan gagasan dan meningkatkan kesadaran akan keadilan sosial.
Di perpustakaan universitas inilah berbagai kegiatan dilakukan untuk mengikis prasangka, salah satunya melalui program koleksi hidup yang diadaptasi dari konsep Human Library.
"Pameran Seni Ukraina, adalah salah satu cara untuk membangun solidaritas dan menumbuhkan empati di kalangan pengunjung, sehingga mereka dapat merasakan penderitaan yang dialami orang-orang yang diperlakukan semena-mena," katanya.
Baca Juga: Universitas Al-Azhar Mesir Luncurkan Program Hibrid
Paradoks Kebebasan Sebagai Nilai Universal Seringkali tidak Mendapat Dukungan Setara
Pameran tersebut menampilkan karya-karya seni dari Pictoric, sebuah kelompok seniman Ukraina yang berdedikasi mengumpulkan dan menciptakan karya-karya seni yang menggambarkan keadaan perang.