Gemastik XIII, Adu Kecerdasan di Tengah Pandemi Covid-19

 

GALAMEDIA - Sebanyak 2.869 tim dari 175 Perguruan Tinggi yang tersebar di 33 provinsi se-Indonesia, bersaing pada Pagelaran Mahasiswa Nasional Bidang Teknologi, Informasi dan Komunikasi (Gemastik) XIII. 

 

Para peserta akan bersaing pada 11 kategori lomba, yaitu pemrograman (Programming), keamanan siber (Cyber Security), penambangan data (Data Mining), desain pengalaman pengguna (UX Design), animasi (Animation), kota cerdas (Smart City), karya tulis ilmiah tik (ICT Scientific Paper), pengembangan perangkat lunak (Software Development), piranti cerdas, sistem benam & iot (Smart Device, Embedded System & iot), pengembangan aplikasi permainan (Game Development), dan pengembangan bisnis tik (ICT Business Development). 

 

Pelaksanaan Gemastik XIII dalam masa pandemi Covid-19 menyebabkan adanya penyesuaian terhadap penyelenggaraannya, dimana pada tahun ini dilakukan secara daring mulai dari babak awal hingga akhir kegiatan. Metode ini akan menjadi konsep kompetisi Teknologi Informasi Dan komunikasi (TIK) daring pertama di Indonesia.

 

 

Ketua pelaksana Gemastik XIII, Dr. Dida Diah Damajanti mengatakan, gelaran tersebut merupakan program Pusat Prestasi Nasional (Puspresnas) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Pada tahun ini, Telkom University kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah pagelaran TIK terbesar di Indonesia, yang mana Telkom University telah 4 kali menjadi tuan rumah pada ajang ini, yakni pada 2008, 2009, 2019 dan 2020.

 

"Tahun ini Gemastik mengusung tema Teknologi Informasi dan Komunikasi untuk Indonesia Maju," ujar Dida di Aula Gedung Selaru Telkom University, Dayeuhkolot, Kabupaten Bandung, Jumat 23 Oktober 2020. 

 

Dida menjelaskan, pada penyelenggaran Gemastik ke-13 ini seluruh divisi melakukan 1 kali tahapan seleksi dan 2 kategori yaitu Divisi Pemrograman dan Keamanan Siber melakukan tahapan seleksi secara daring. 

 

 

"Dari hasil proses seleksi yang dilakukan oleh para juri, telah terpilih 130 tim yang berasal dari 55 perguruan tinggi dan 47 perguruan tinggi, di antaranya berasal dari luar Jawa Barat yang tersebar di 14 provinsi," terangnya. 

 

Dida menyampaikan bahwa seluruh proses Gemastik XIII ini telah berlangsung sejak Juli 2020, dan final akan berlangsung pada Jumat 23 Oktober 2020.

 

Telkom University  telah mempersiapkan pelaksanaan Gemastik XIII secara daring ini baik secara teknologi maupun prosedur penyelenggaraan.

 

“Hal tersebut guna tercapai tujuan dari kompetisi ini yakni, fairness dan fairplay. Fairness berarti semua tim memiliki kemampuan teknologi dan infrastruktur pendukung yang sama. Sedangkan fairplay yaitu semua tim yang mengikuti kompetisi dengan jujur dan tanpa melakukan kecurangan apapun," ujarnya. 

 

Rektor Telkom University, Prof. Adiwijaya menjelaskan bahwa walaupun kompetisi tahun ini berbeda, semoga tidak menyurutkan semangat kompetisi para peserta, dan bersama-sama bisa menghasilkan inovasi-inovasi terbaik untuk kemajuan bangsa Indonesia.

 

“Kami berharap dari kompetisi ini, muncul ide-ide baru ide segar yang bisa membangkitkan kembali semangat diri kita untuk terus berjuang dan melewati masa pandemi ini, sehingga ke depan melalui teknologi informasi komunikasi kita bisa menghasilkan SDM unggul dan membawa Indonesia maju di tahun 2045," ujar Adiwijaya. 

 

Adiwijaya menyampaikan selamat datang kepada seluruh peserta, seluruh dewan juri dan pimpinan perguruan tinggi dari universitas yang mengikuti kompetisi ini, dan terimakasih kepada Puspresnas yang telah mempercayakan Tel-U menjadi tuan rumah untuk kali ke-4.

 

“Semoga dari masing-masing cabang dan divisi lomba bisa menghasilkan solusi paling efisien dan efektif, tetap semangat dan antusias walaupun dalam kondisi pandemi covid-19 untuk tetap menghasilkan karya dan menyalurkan semangat inovasi dalam pengembangan teknologi informasi dan komunikasi untuk kemajuan Indonesia," kata Adiwijaya.***