Enam Jam Dalam Freezer Kamar Mayat, Dikira Meninggal Bayi Prematur Tak Sengaja Ditemukan Masih Hidup

- 23 Oktober 2020, 14:27 WIB
Ilustrasi bayi. Pasutri bernama Jay Schwandt dan Kateri Schwandt ini sudah memiliki  14 anak laki-laki.   Dalam perjalanan rumah tangganya, pasutri ini mendambakan anak perempuan.
Ilustrasi bayi. Pasutri bernama Jay Schwandt dan Kateri Schwandt ini sudah memiliki 14 anak laki-laki. Dalam perjalanan rumah tangganya, pasutri ini mendambakan anak perempuan. /Pixabay/Laura Garcia

GALAMEDIA - Seorang bayi prematur yang lahir di usia 23 minggu bertahan enam jam dalam lemari es kamar mayat tempat menyimpan potongan tubuh yang diamputasi setelah dinyatakan meninggal.

Petugas kamar mayat bersama staf rumah pemakaman mengatakan mereka menemukan si bayi masih bernapas saat hendak membawa jenazah untuk diserahkan pada orangtuanya sebelum dimakamkan.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Jumat (23 Oktober 2020) kepala rumah sakit kini tengah melakukan penyelidikan menyusul insiden mengejutkan tersebut.

Baca Juga: Duel Perdana Sejak 2011, Kembali Positif Corona Ronaldo Ngebet Hadapi Messi di Ajang Champions

Kisah bayi merah yang bertahan hidup dalam dingin gara-gara salah diagnosis itu terjadi di Rumah Sakit La Margarita di Puebla, Meksiko, pekan ini.

Klip yang ramai di media sosial menunjukkan ayah si bayi yang tak kuasa menahan airmata kala mendapati buah hatinya masih hidup.

Pria yang dipastikan syok untuk kedua kalinya itu mengawasi bayinya yang menangis dan memintanya bertahan.

Laporan media setempat, ibu bayi melahirkan pukul 04.29 pagi. Melepas darah dagingnya yang dinyatakan tak bisa  diselamatkan, ia tak menyangka enam jam kemudian mereka akan kembali bertemu.

Baca Juga: Kasad dan Wakapolri Datangan BPJS Kesehatan untuk Minta Data Warga Indonesia Terkait Vaksin Covid-19

Petugas pengambil jenazah mendatangi kamar mayat enam jam setelah bayi lahir atau sekitar pukul 10 pagi.

Sejak dokter menyatakannya meninggal, tubuh mungilnya langsung dimasukkan ke dalam pendingin.

Petugas medis mengatakan tim dokter kini mengobservasi “bayi ajaib” tadi di unit neonatal perawatan intensif.

Miguel Angel Flores, pemilik Funeraria Flores yang biasa mengurus pemakaman menyebut dirinya tak menyangka bakal menyaksikan keajaiban. Tadinya ia berpikir hanya akan membawa mayat seperti biasa.

Baca Juga: Arti Mimpi Hamil, Pertanda Baik Atau Buruk? Ini Cara Seharusnya Kita Menyikapi Mimpi

“Ketika mengangkatnya kami sadar tubuhnya bergerak dan dia kemudian menangis,” ujarnya.

“Kami lalu memanggil ayahnya dan dia langsung menangis. Aku  menghubungi dokter yang menandatangani sertifikat kematiannya juga,” ungkapnya.

Menurutnya sesuai keterangan rumah sakit bayi lahir tepat setelah pukul 4.00 pagi dan ditemukan hidup sekitar pukul 10.00 pagi.

“Jadi enam jam lamanya dia berada di lemari es kamar mayat. Aku tak mengerti bagaimana dia bisa tidak mati di dalam freezer,” katanya.

Baca Juga: Terbaring Koma 15 Tahun, Disapa dengan Panggilan Kesayangan Pangeran Tampan Saudi Gerakkan Jemari

Lemari es kamar mayat sendiri biasa digunakan untuk menyimpan anggota tubuh yang diamputasi. “Aku belum pernah mengalami hal seperti ini sebelumnya.”

Dalam klip yang hingga kini viral terlihat betapa emosionalnya ayah si bayi. “Ayah di sini, bertahanlah sayang. Tuhan kumohon kuatkan anakku, bayiku masih hidup..” ujarnya terbata.

IMSS Puebla, organisasi pemerintah yang merupakan bagian dari sistem perawatan kesehatan Meksiko mengonfirmasi penyelidikan sedang dilakukan. Dikatakan dalam pernyataan resmim “Pada dini hari Rabu 21 Oktober, seorang bayi lahir prematur di usia 23 minggu.”

Baca Juga: Ridwan Kamil Terpilih sebagai Pemimpin Inspirasi

“Bayi lahir tanpa tanda-tanda vital kehidupan dan dinyatakan meninggal lalu  dipindahkan ke amar mayat rumah sakit. Ketika jenazah akan diserahkan pada seorang kerabat, staf medis dan perwakilan dari pengelola pemakaman menyadari bayi itu masih hidup.”

Menyusul temuan mengejutkan tersebut, staf medis segera melakukan observasi di unit perawatan intensif neonatal.

“Karena bayi lahir prematur  sayangnya saat ini tim tidak bisa memprediksi kondisi selanjutnya.”

Baca Juga: Diancam Diusir dari Debat Capres Terakhir, First Lady Melania dan Klan Trump Akhirnya Kenakan Masker

Otoritas rumah sakit telah berbicara dengan ayah si bayi  dan akan terus berkomunikasi mengenai kondisi kesehatan bayinya.

Meski tengah diselidiki, skandal bayi dalam lemari pendingin rumah sakit itu seketika memicu kemarahan di media sosial. Tak sedikit yang menyebut orangtua bayi layak menuntut rumah sakit.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x