Libur Panjang, Pemkot Bandung Minta Warga Patuhi Protokol Kesehatan

- 23 Oktober 2020, 19:53 WIB
WAKIL Wali Kota Banung, Yana Mulyana saat menjadi pembicara dalam webinar dengan Tema "Liburan Aman Di Tengah Pandemi, Bisakah?" di Balai Kota Bandung, Jumat (23 Oktober 2020).
WAKIL Wali Kota Banung, Yana Mulyana saat menjadi pembicara dalam webinar dengan Tema "Liburan Aman Di Tengah Pandemi, Bisakah?" di Balai Kota Bandung, Jumat (23 Oktober 2020). /Humas Kota Bandung/

GALAMEDIA - Pemerintah menetapkan tanggal 28 dan 30 Oktober 2020 sebagai cuti bersama. Sedangkan tanggal 29 Oktober merupakan libur nasional, yaitu peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

 Libur peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang dirangkaikan dengan cuti bersama, mamberikan masyarakat masa libur cukup panjang, yaitu sejak 28 Oktober hingga 1 November.

Wakil Wali Kota Bandung, Yana Mulyana memprediksi selama masa libur tersebut, Kota Bandung akan menjadi tujuan wisata dari luar kota, terutama dari DKI Jakarta.

"Kota Bandung masih memiliki magnet wisata, meskipun pandemi Covid-19 tengah melanda," kata Yana saat menjadi pembicara dalam webinar dengan Tema "Liburan Aman Di Tengah Pandemi, Bisakah?" di Balai Kota Bandung, Jumat (23 Oktober 2020).

Terkait dengan kondisi tersebut, Yana meminta masyarakat untuk berhati-hati saat liburan dan tetap menerapkan protokol kesehatan. "Kota Bandung itu kota terbuka, kota jasa, sebetulnya kita tidak bisa melarang orang untuk masuk ke sini," tuturnya.

Karena tidak bisa melarang orang masuk ke Kota Bandung, lanjut Yana, Pemerintah Kota (Pemkot) sudah menyiapkan serangkaian persiapan menghadapi libur panjang. Pemkot tak ingin momentum libur panjang ini menimbulkan lonjakan kasus Covid-19 di Kota Bandung.

"Kuncinya adalah pada kepatuhan terhadap protokol kesehatan. Pakai masker, tidak berkerumun, dan selalu menjaga kebersihan diri. Cuci tangan atau pakai hand sanitizer," jelasnya.

Pemkot juga sudah melakukan simulasi di beberapa tempat umum yang berpotensi didatangi wisatawan, seperti hotel, pusat perbelanjaan, dan restoran.

"Selama menerapkan protokol kesehatan, kita saling menjaga. Kan tidak ada yang ingin kena Covid-19," imbuhnya.

Halaman:

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x