Anies Baswedan Perpanjang PSBB Transisi di DKI Jakarta atau Kembali Perketat?

- 23 Oktober 2020, 21:00 WIB
Anies Longgarkan PSBB Jakarta Setelah Laju Infeksi Covid-19 Melambat Selama Dua Pekan Terakhir
Anies Longgarkan PSBB Jakarta Setelah Laju Infeksi Covid-19 Melambat Selama Dua Pekan Terakhir /.*/Antara

 


GALAMEDIA - Gubernur Anies Baswedan bakal melanjutkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi DKI Jakarta  meski tidak terjadi peningkatan kasus virus corona (Covid-19) selama dua pekan terakhir.

Amanat itu sudah diatur Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dalam Keputusan Gubernur (Kepgub) No. 1020 Tahun 2020 tentang Pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar pada masa Transisi Menuju Masyarakat Sehat, Aman dan Produktif yang disahkan pada 9 Oktober 2020 lalu.

“Dalam hal tidak terjadi peningkatan kasus baru Covid-19 secara signifikan selama perpanjangan pemberlakuan PSBB pada masa transisi, berdasarkan hasil pemantauan dan evaluasi  Satgas Covid-19 Tingkat Provinsi, menetapkan perpanjangan pemberlakuan PSBB transisi selama 14 hari terhitung sejak 26 Oktober sampai 8 November 2020,” tulis Anies.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Di sisi lain, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta  masih terus mengadakan rapat koordinasi ihwal ketentuan PSBB transisi. Menyusul, batas akhir pelaksanaan PSBB bakal berakhir pada tanggal 25 Oktober 2020.

“Segera kita akan rapatkan dalam beberapa hari ke depan. Kan batasnya sampai tanggal 25 [Oktober], tanggal 26 harus sudah ada [kebijakan], pak Gubernur akan segera rapat satu dua hari ke depan,” kata Ariza di Balai Kota pada Jumat 23 Oktober 2020.

Nanti pak Gubermur akan segera rapat 1-2 hari ke depan," ujarnya.

Politikus Gerindra ini juga menyebut belum ada kenaikan grafik penularan corona di Jakarta setelah PSBB transisi dua pekan berjalan. Dari tingkat penularan, positivity rate, dan angka kematian juga menurun.

Baca Juga: Megawati Ingatkan Jagoannya Agar Tak Pusingkan Soal Kekurangan Dana

Selain itu kapasitas fasilitas kesehatan juga disebutnya tak lagi terlalu penuh. Begitu juga dengan tingkat kesembuhan yang meningkat.

"Alhamdulilah sampai hari ini belum ada tanda-tanda peningaktan justru yang terjadi kecendrungannya menurun kita bersyukur angka di nasional kasus aktif atau kasus positif aktif juga menurun," pungkasnya.

Diketahui, jumlah akumulasi pasien positif terjangkit Covid-19 di Jakarta terus bertambah. Hingga Jumat ini bertepatan dengan hari ke-12 penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi, ada 952 orang lagi yang dilaporkan terjangkit virus yang pertama kali ditemukan di China itu.

Baca Juga: Rocky Gerung Sebut Pembelian Tiga Vaksin asal China Seperti Omnibus Law Cipta Kerja

Angka pertambahan pasien corona sendiri sudah belakangan ini selalu berada di kisaran 1.000-1.300 orang dalam beberapa waktu terakhir. Jumlah penambahan hari ini berarti ada penurunan dari tren tersebut.

Karena itu, total akumulasi seluruh pasien positif berjumlah 99.158 orang. Jumlah pasien ini tersebar dari seluruh wilayah ibu kota.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x