Ahok: Saya Masih Bisa Jadi Presiden

- 24 Oktober 2020, 13:38 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Punama alias Ahok*
Komisaris Utama PT Pertamina (Persero), Basuki Tjahaja Punama alias Ahok* /Instagram/@basukibtp./

Kedua, Ahok mengungkit soal Pilkada. Ia menginginkan calon kepala daerah jujur menyampaikan dari mana asal harta yang mereka miliki.

Seandainya harta warisan tersebut didapatkan dari orang tuanya yang dulu sebagai pejabat, maka si calon itu harus mengatakan yang sejujurnya.

"Biarkan nanti rakyat yang putuskan, mau memilih atau tidak. Anak pejabat yang korupsi pun belum tentu korup," kata dia.

Baca Juga: Peduli Kanker, Sayangi Diri Anda

Ketiga, Ahok ingin memperbaiki gaji pejabat dengan alat ukur yang jelas. Ia juga berjanji akan menaikkan gaji PNS.

Butet setengah terpana saat mendengar penjelasan dari Ahok. Ia kemudian melontarkan pertanyaan yang semakin menusuk. "Apakah ada kemungkinan Ahok menjadi presiden di masa depan?" tanya Butet.

Ditanya begitu, Ahok tahu diri. Mungkin merasa masih sulit mencapai ke arah sana. "Saya masih bisa jadi presiden, presiden direktur," selorohnya sambil tertawa.

Lalu, mungkinkah Ahok menjadi presiden? Pengamat hukum tata negara, Margarito Kamis mengatakan, yang harus diperhatikan dalam persoalan ini adalah Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilu.

Baca Juga: Pagi Buta, Gus Nur Ditangkap Polisi Usai Diduga Menghina Nahdlatul Ulama

Syarat-syarat untuk menjadi calon presiden dan calon wakil presiden sudah diatur dalam undang-undang tersebut. Menurut Margarito, yang harus dilihat dari undang-undang tersebut adalah ancaman hukuman 5 tahun.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman

Sumber: Warta Ekonomi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x