Network
GALAMEDIA - Ibu-ibu Dharma Wanita Kementerian Perhubungan (Kemenhub) RI mengikuti workshop dan pengenalan teknik Batik Tamarin, Sabtu, 24 Oktober 2020. Melalui kegiatan ini diharapkan bisa meningkatkan kemampuan wirausaha kaum ibu.
Dalam siaran pers yang diterima pada Minggu, 25 Oktober 2020, materi workshop yang disampaikan kepada peserta adalah pembelajaran teknik batik tamarin dan aplikasinya pada produk kriya. Ini merupakan salah satu Teknik yang memungkinkan untuk dipelajari oleh para ibu.
Baca Juga: Brutal, Aksi Unjuk Rasa di Nigeria Tewaskan 69 Orang Demonstran
Narasumber dan instruktur yang dihadirkan antara lain Nuning Damayanti (dosen Fakultas Seni Rupa dan Desain Institut Teknologi Bandung), Arleti Apin (dosen Desain Komunikasi Visual, Institut Teknologi Harapan Bangsa Bandung), dan Dyah Ayu Ningsih Wulandari (dosen Desain Komunikasi Visual Universitas Paramadina Jakarta). Mereka berasal dari satu komunitas yaitu komunitas 22 Ibu.
Karena digelar pada masa pandemi, penyelenggara menerapkan protokol kesehatan yang sangat ketat. Baik peserta, pemateri maupun panitia harus menjalani rapid test sebelum diperkenankan terlibat dalam kegiatan. Karena itu, mereka sudah datang sejak pukul 07.30 WIB.
Sepanjang acara, prinsip 3M yaitu memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan harus diterapkan seluruh peserta dan panitia penyelenggara.
Baca Juga: Banjir Menerjang Kabupaten Bandung, Daerah Ciparay Terendam Air Setinggi 50 Cm
Kegiatan ini merupakan pendukung kerjasama antara Dewan Kerajinan Nasional (Dekranas) dengan lima kementrian. Contohnya, Kemenhub yang menyelenggarakan pengabdian masyarakat dan Kemendikbud dengan pelatihan kecakapan wirausaha di sejumlah destinasi.
Selain itu ada Kementerian ESDM, Kemenko, dan Telkom yang tujuannya memotivasi pelaku wirausaha di sejumlah destinasi unggulan nasional.
