Selama Menjabat Wali Kota Surabaya, Ini Langkah Risma yang Dipandang Berat dan Berisiko

- 25 Oktober 2020, 14:08 WIB
Wali Kota Surabya, Tri Rismaharini.
Wali Kota Surabya, Tri Rismaharini. /Instagram/@tri.rismaharini/


GALAMEDIA - Membangun Kota Surabaya sebagai ibu kota provinsi Jatim, selama kurang lebih 10 tahun terakhir, menyimpan suka dan duka bagi Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Risma menceritakan suka duka tersebut dalam beberapa kesempatan bertemu warga yang dihadapi selama 10 tahun yang dinilainya beraneka ragam.

"Saya harus bisa membawa kota ini ada di peta dunia. Artinya warga dunia bisa mengerti dan tahu bahwa ada kota yang namanya Surabaya. Alhamdulillah terwujud," kata Wali Kita Risma di Surabaya, Minggu, 25 Oktober 2020.

Baca Juga: Polisi Gerak Cepat Tahan Gus Nur, Bagaimana dengan Kasus Denny Siregar dan Abu Janda?

Bagi Risma, penutupan lokalisasi itu merupakan langkah yang berat dan berisiko. Namun begitu, seiring dengan keberanian dan dukungan dari berbagai pihak, Risma berhasil melewati prahara tersebut.

"Berikutnya, saat peristiwa bom dua tahun lalu. Itu adalah hal yang sangat menyedihkan dan berat untuk kami. Saya bersyukur bisa melewati semua itu," ujarnya seperti dilansirkan Antara.

Risma juga menceritakan sepenggal kisah yang membahagiakan selama bertugas. Ia menyebut, jika melihat data menunjukkan angka kemiskinan yang turun secara signifikan dan banyaknya apresiasi dan penghargaan yang tidak hanya diterima dalam negeri, tetapi bahkan dari luar negeri juga dapat melihat kemajuan kota.

Baca Juga: Paling Dicari FBI, Orang Kedua Setelah Osama Bin Laden Tewas di Tangan Tentara Afganistan

"Lalu suhu udara turun, warga lebih ramah. Itu yang membuat orang asing atau wisatawan berkunjung ke kota ini. Masih banyak lagi tentunya. Kami sangat bersyukur Surabaya sudah semakin baik dari hari ke hari," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x