Cegah Cluster Baru Covid-19, Tagana Subang Blusukan ke Pesantren

- 25 Oktober 2020, 15:39 WIB
 Ketua Tagana Kabupaten Subang, Jajang Muhaemin didampingi anggotanya sedang memberikan sosialisasi di Ponpes Darussalam Kunir, Kecamatan Cipunagara, Subang. (Dally Kardilan)
Ketua Tagana Kabupaten Subang, Jajang Muhaemin didampingi anggotanya sedang memberikan sosialisasi di Ponpes Darussalam Kunir, Kecamatan Cipunagara, Subang. (Dally Kardilan) /



GALAMEDIA - Taruna siaga bencana (Tagana) Kabupaten Subang yang di fasilitasi Dinas Sosial melakukan road show ke puluhan pondok pesantren mensosialisasikan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di masa pandemic Covid-19, sekaligus mencegah agar tidak ada cluster baru.

Ketua Tagana Kabupaten Subang, Jajang Muhaemin usai memberikan materi terkait Covid-19 dan kebencanaan di hadapan ratusan santri Pondok Pesantren Darussalam, Kunir Kecataman Cipunagara, Subang, Ahad 25 Oktober 2020 mengungkapkan rasa gembiranya karena dari 5 Pondok Pesantren yang dikunjungi terbebas dari Covid-19.

“Ini yang menggembirakan walaupun pembelajaran telah berjalan dan untuk sementara ternyata nihil dari temuan Covid-19 dan kita terus ingatkan untuk tetap menerapkan protocol kesehatan dan pola hidup sehat,“ katanya didampingi Pimpinan Ponpes Darussalam Kunir, KH Saefulloh Hidayat.

Baca Juga: Alhamdulillah, Pembangunan Museum Sejarah Rasulullah SAW di Indonesia Segera Terwujud

Dijelaskan Jajang, program Tagana Masuk Pesantren periode pertama di akhir bulan Oktober ini akan menyasar ke 27 pesantren sejak 24-27 Oktober mendatang.

Gerakan ini sebagai tindak lanjut adanya cluster baru Covid-19 di Jawa Barat sekaligus menjadi salah satu upaya pemerintah melalui Kementerian Sosial untuk menyiapkan generasi yang sadar dan siap siaga terhadap bencana.

Pengetahuan kebencanaan menjadi sangat penting mengingat Subang merupakan salah satu daerah rawan bencana. Pengetahuan dasar kebencanaan memungkinkan pengurangan resiko bencana pada tingkatan yg paling sederhana.

Baca Juga: Situasi Memanas, China Tutup Sementara Jalur Pelayaran di Selat Bohai Untuk Latihan

Santri diharapkan mampu menyelamatkan diri sendiri dan melakukan evakuasi sederhana bila terjadi bencana. “Termasuk perkembangan Covid-19 yang terus meningkat,“ ungkapnya.

Data yang diperoleh dari Satgas Penanganan Covid-19, jumlah kasus positif Covid 19 di Kabupaten Subang bertambah 11 orang sehingga jumlah terkonfirmasi positif mencapai total 306.

“Penambahan ini ditemukan di Kecamatan Pusakanagara 4 orang, Kalijati 2 orang, Cikaum 2 orang,  Cijambe seorang dan Kecamatan  Subang 2 orang, “ kata Jubir Satgas, dr.Maxi.

Baca Juga: Polisi Gerak Cepat Tahan Gus Nur, Bagaimana dengan Kasus Denny Siregar dan Abu Janda?

Kronologisnya sendiri 2 orang karena sakit  di RSUD kemudian di swab hasilnya positf dan sisanya yang 9 orang adalah tracing swab kontak erat, ada karyawan dan ada masyarakat atau keluarga kontak erat.

Sementara yang sembuh berjumlah 254 orang dan yang masih di isolasi berjumlah 29 orang sedangkan yang meninggal dunia sebanyak 23 orang.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x