GALAMEDIA - Saat libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW, diprediksi sejumlah objek wisata di Kabupaten Bandung Barat Diserbu pengunjung.
Untuk mengantisipasi pelanggaran protokol kesehatan akibat serbuan wisatawan, Bupati Bandung Barat Aa Umbara Sutisna sejak dini sudah mewanti-wanti pengelola objek wisata agar dari sekarang sudah melakukan berbagai persiapan.
Diakui Aa Umbara, pengelola wisata di Bandung Barat memang sudah memberlakukan protokol kesehatan. Namun langkah antisipasi terjadinya lonjakan pengunjung tetap harus dipersiapkan dari sekarang, seperti menambah thermo gun, memperbanyak tempat cuci tangan dan lainnya.
Baca Juga: Panggilan Jiwa, Kanye West Ingin Jadi Pemimpin Dunia
Tidak itu saja, jumlah pengunjung di lokasi wisata dbatasi maksimal 50 persen dari kapasitas setiap objek wisata.
"Alhamdulillah sampai kini belum terjadi kasus positif Covid-19 di lokasi wisata. Ini menunjukkan pengelola wisata di Bandung Barat patuh dengan protokol kesehatan," ujarnya, Ahad 25 Oktober 2020.
Bupati mengimbau kepada wisatawan yang akan liburan ke Kabupaten Bandung Barat agar menerapkan protokol 3M (memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan).
Baca Juga: Jelang Libur Panjang, Pengelola Wisata di Sumedang Diminta Patuhi Prokes
"Jadi bukan hanya pengelola objek wisatanya saja yang ketat menerapkan protokol kesehatan. Tapi juga para wisatawannya harus taat menerapkan 3M, ditambah jangan membawa bayi dan orang tua yang sudah lanjut usia," tandasnya.
Bupati mengharapkan secara umum masyarakat Bandung Barat agar tetap disiplin menerapkan protokol 3M dalam setiap melakukan aktivitas dan bertemu dengan banyak orang.
"Alhamdulillah sekarang Kabupaten Bandung Barat sudah tidak lagi di zona merah, tapi zona oranye. Ini pertanda baik, tapi jangan membuat kita lengah," katanya.
Baca Juga: Selama Menjabat Wali Kota Surabaya, Ini Langkah Risma yang Dipandang Berat dan Berisiko
Menurutnya, keberhasilan Bandung Barat turun dari zona merah Covid-19 berkat kerja sama seluruh masyarakat. Tanpa peran serta aktif masyarakat akan sulit menekan laju penyebaran Covid-19.***