Network
GALAMEDIA - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jabar ikut memberikan perhatian terhadap pandemi Covid-19 yang belum diketahui kapan akan berakhir.
Di tengah proses menunggu lahirnya vaksin, berbagai upaya dilakukan Pemerintah Indonesia untuk mengatasi penyebaran virus corona. Penerapan protokol kesehatan melalui 3M, yakni memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak terus digaungkan.
Setidaknya, prokes 3M menjadi penangkap utama saat ini. Hal itu pula yang disadari oleh MUI Jabar. Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafei, menyatakan, pihaknya akan selalu berada di tengah-tengah masyarakat.
Baca Juga: Maksimalkan Kuliah Daring, USB YPKP Berinvestasi di Bidang Teknologi Informasi
"Bahkan kami akan senantiasa bekerjasama dengan Pemerintah melakukan ikhtiar penanganan dan pencegahan Covid-19 secara maksimal," ujar Rachmat di Kantor MUI Jabar, Jalan LLRE Martadinata, Kota Bandung, baru-baru ini.
Rachmat menambahkan, MUI Jabar pun mengimbau seluruh jajaran MUI di semua tingkatan (dari tingkat Desa sampai ke tingkat Pusat) untuk tetap istiqomah menjalankan tugas tugasnya.
Tentunya sesuai dengan Pedoman Dasar, Pedoman Rumah Tangga dan Pedoman Penyelenggaraan Organisasi, sehingga mekanisme organisasi dapat berjalan sesuai dengan proporsi dan kebutuhan.
Baca Juga: Bikin Negara Asia Tenggara Khawatir, China Unjuk Gigi Penyerangan Udara
"Kami pun mengimbau semua unsur menguatkan peran MUI sebagai Khadim al ummah (pelayan umat) dan shadiq al hukumah (mitra strategis pemerintah)," katanya.
"Khususnya menjadi penerjemah timbal balik antar keduanya guna mewujudkan suasana kondusif di masa pandemi covid 19 sekarang ini dengan menampilkan sikap korektif keluar dan ke dalam secara bijaksana," paparnya.
