Koe Knuffelen, Tren Terbaru Berpelukan dengan Sapi bagi yang Lupa Bahagia..

- 26 Oktober 2020, 12:00 WIB
ILUSTRASI Sapi.*
ILUSTRASI Sapi.* //pexels

GALAMEDIA - Sebuah tren di Belanda kini membuat warga ramai-ramai memeluk sapi. Ya, tren bernama koe knuffelen tersebut artinya memang berpelukan dengan sapi.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Minggu (25 Oktober 2020) diyakini memberi ketenangan dan meredakan stres, knoe knuffelen terbuka bagi yang berminat.

Cukup mendatangi peternakan sapi dan menghabiskan waktu dengan hewan penghasil susu tersebut selama berjam-jam.

Baca Juga: Akhiri Supremasi Kekuatan Tempur Amerika, Militer Rusia Isyaratkan Aliansi Mematikan dengan China

Bagi yang ragu, dikatakan jika temperatur sapi yang hangat dan ukurannya yang besar memuat berpelulan dengannya terasa nyaman hingga memicu oksitosin yang secara alami meredakan stres.

Laporan BBC, koe knuffen merupakan bentuk self-care yang mendatangkan kedamaian. Berpelukan dan membelainya membuat nyaman karena suhu tubuhnya yang hangat, tak kurang dari 39 derajat Celsius dengan detak jantung terbilang rendah.]

Baca Juga: Direkam Sang Istri, Gagahi 29 Ekor Ayam Pria Inggris Buat Publik Meradang dan Mual

"Berpelukan dengan sapi memberi perasaan positif dan memicu hormon pereda stres oksitosin. Efek damai kala memeluk peliharaan kian berlipat dengan sapi ukurannya yang besar."

Kini ramai bermunculan peternakan yang menawarkan koe knuffelen. Salah satunya di Voorst dan kini warga New York pun sudah mengenalnya. Tepatnya di Mountain Horse Farm di Naples.

Meski kuda menjadi hewan utama, sapi pun dapat ditemui di sini. Dengan biaya $75 per jam pengunjung dapat memeluk sapi yang detak jantungnya disebut memiliki efek menenangkan.

Baca Juga: Trump Dituding Gunakan First Lady Palsu Tagar #FakeMelania Mendadak Trending

Menanggapi tren baru ini, Prairie Conlon, konsultan profesional dan direktur klinis CertaPet kepada Yahoo mengatakan, meski terdengar aneh tetapi menurutnya jika memang terbukti menghasilkan endorfin, then why not?

"Sebelumnya sudah ada psikoterapi yang melibatkan hewan seperti kuda. Dan dalam hal ini peserta tak berkuda melainkan beraktivitas dengan menikmati gerakan dan perilakunya."

Menurutnya sapi sangat mungkin memberi efek serupa.

Baca Juga: 408 Kilometer dari Bumi, Tak ingin Lewatkan Pemilu Astronot Amerika Pilih Presiden di Luar Angkasa

"Sapi sama-sama hewan yang diternakkan dengan kemiripan perilaku dengan kuda, jadi kupikir efek terapinya pun tak jauh berbeda," katanya.

Prairie juga menekankan tak hanya sapi dan kuda, memeluk hewan peliharaan secara umum memberi efek neurotransmitter yang bisa menghasilkan hormon penenang alami seperti oksitoksin ataupun endorfin.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x