Pembajak Beraksi, Pasukan Komando Khusus Inggris Rebut Kapal Tanker 42 Ribu Ton Minyak dalam 7 Menit

- 26 Oktober 2020, 14:26 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Komando Special Boat Service (SBS) Inggris merebut kembali kapal tanker minyak di lepas pantai Isle of Wight hanya dalam tujuh menit setelah  penumpang gelap Nigeria dilaporkan memengancam kru hingga memicu spekulasi pembajakan.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Senin (26 Oktober 2020) kru mencari perlindungan di ruang aman kapal tanker minyak yang terdaftar di Liberia dengan nama Nave Andromeda yang akan tiba di Southampton pada pukul 10.30 pagi tersebut.

Baca Juga: Hikmah Peringatan Maulid Nabi Muhammad, Jejak Napak Tilas Kehidupan Manusia Idola

SBS mengirim 16 personel melalui udara dan laut setelah kebuntuan sepuluh jam. Ikut diturunkan dua helikopter Royal Navy Merlin dan dua Wildcat.

Sebuah fregat yang diyakini sebagai HMS Richmond, juga dalam posisi siaga namun tidak melakukan gerakan karena aksi penumpang gelap bisa dilumpuhkan dalam tujuh menit.

Polisi Hampshire menyatakan 22 awak kapal tanker selamat. Tobias Ellwood, ketua Komite Pertahanan House of Commons mengonfirmasi tidak ada yang terluka dan para penumpang gelap kini ditahan.

Baca Juga: Mengerikan! Eks Kepala Intelijen Jerman Ungkap Negara China Nyaris Mendominasi Dunia

Juru bicara Kementerian Pertahanan mengatakan, menanggapi permintaan polisi, Menteri Pertahanan dan Menteri Dalam Negeri memberi wewenang kepada personel Angkatan Bersenjata untuk menaiki kapal di Selat Inggris untuk melindungi semua yang hidup dan mengamankan kapal yang diduga dibajak.

“Angkatan bersenjata berhasil menguasai kapal dan tujuh orang telah ditahan. Investigasi polisi sekarang akan dilanjutkan. Laporan awal mengonfirmasi semua kru aman dan sehat.”

Baca Juga: Sambut Libur Panjang, PT KAI DAOP 2 Bandung Tambah 14 Perjalanan Kereta Api Jarak Jauh

Laporan mengklaim kapten Nave Andromeda, kapal berkapasitas 42.000 ton minyak mentah melayangkan seruan SOS untuk menyelamatkan kru termasuk dirinya yang merasa terancam ketika penumpang gelap memecahkan kaca kapal  bahkan mengancam membunuh.

Awalnya disebutkan kapal tanker mengalami pembajakan, tetapi pengacara yang mewakili pemilik kapal yang datang dari Nigeria, hari ini mengatakan kepada BBC bahwa insiden tersebut seratus persen bukan pembajakan.

Baca Juga: Emmanuel Macron Sudutkan Islam, MUI Minta Menlu Panggil Duta Besar Prancis

Sumber yang dekat dengan perusahaan perkapalan mengatakan awak kapal telah mengetahui keberadaaan penumpang selama beberapa waktu. Tapi rupanya mereka melancarkan kekerasan ketika kapal mendekati Inggris.

Awak kapal pun  mundur ke kabin  aman  di mana para penyerang tidak dapat masuk. Penumpang gelap kapal Nave Andromeda melakukan ancaman verbal terhadap kru tetapi tidak ada yang dilaporkan terluka. Demikian keterangan Kepolisian Hampshire.

Baca Juga: Sumpah Pemuda: Refleksi Sejarah Pemuda Islam Masa Lalu dan Masa Kini

Kapal tanker minyak mentah Nave Andromeda saat ini berada di selatan Bembridge. Dua helikopter penjaga pantai langsung menuju tempat kejadian,  sementara zona eksklusi sejauh lima mil laut didirikan di daerah selatan Sandown.

Menteri Dalam Negeri Priti Patel mengatakan, “Malam ini kami berterima kasih atas tindakan cepat dan tegas dari polisi dan angkatan bersenjata  yang mampu mengendalikan situasi dan menjamin keselamatan semua penumpang.”

Baca Juga: Tidak Bisa Larang Wisatawan Ke Bandung, Yana: Yang Penting Terapkan Protokol Kesehatan

Pakar Risiko Maritim Christopher Parry mengatakan kepada Sky News, “Hal semacam ini sudah menjadi simulasi latihan SBS. Sejak memiliki rig minyak di Laut Utara, operasi semacam ini sudah biasa bagi pasukan komando spesialis.”

Perry juga menegaskan aksi cepat SBS menjadi  pesan untuk tidak  main-main dengan armada laut Inggris. “Jangan mencoba masuk ke zona maritim kami dan berharap menyelundupkan sesuatu atau alasannya. Jika tidak bersiap saja hadapi konsekuensinya.”***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x