Network
GALAMEDIA - Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan merasa khawatir dengan ketiadaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 Indonesia akan membuat performa pemain tim nasional Indonesia U-19 menurun seusai menjalani pemusatan latihan (TC) di Kroasia.
Dalam diskusi virtual pada Selasa, 27 Oktober 2020, Iriawan mengatakan sekembalinya timnas U-19 ke Indonesia, Beckham Putra dan kawan-kawan akan dikembalikan ke klub masing-masing selama beberapa bulan sebelum menjalani TC lanjutan.
Namun dengan belum terbitnya izin dari kepolisian untuk menggelar kompetisi di masa Pandemi Covid-19 ini, membuat Iriawan was-was performa pemain timnas U-19 akan menurun setelah ditempa latihan berat di Kroasia.
"Kami kesulitan mempertahankan ritme pemain, padahal kita ada Piala AFC U-19 dan Piala Dunia U-20. Tentunya untuk mencapai prestasi di Piala Dunia yang ditargetkan lolos ke babak penyisihan perlu untuk kembali menggulirkan kompetisi," ujar Iriawan.
Baca Juga: Yang Terpenting Ijab Kabulnya, Warga Diimbau tak Gelar Pesta Pernikahan Berlebihan
Iriawan mengatakan para pemain bakal mendapatkan pengalaman serta menit bermain yang cukup sebelum menyongsong Piala Asia U-19 dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Selain itu, kompetisi bakal mengasah mental mereka karena berada di level pertandingan yang kompetitif. Berbeda jika dibandingkan dengan TC semata, pemain tak akan terlecut untuk membuktikan diri dan berhasrat untuk membawa timnya menang.
"Mengapa sangat perlu kompetisi? Karena mereka bisa bersaing dengan tiga sampai empat pemain asing dan itu untuk meningkatkan performa pemain. Dengan kompetisi juga pemain senior bermain, dia bisa belajar, menambah pengalaman," kata dia.
Baca Juga: KPK Imbau Pihak Istana Laporkan Gratifikasi Sepeda Lipat Edisi Sumpah Pemuda
