Uben : SPSI Harus Menjelma Menjadi Kekuatan Partai Politik di Negeri Ini

- 28 Oktober 2020, 14:42 WIB
Para buruh berfoto bersama di sela-sela pelaksanaan bimbingan teknis ketenagakerjaan di Hotel Sutan Raja Soreang. 
Para buruh berfoto bersama di sela-sela pelaksanaan bimbingan teknis ketenagakerjaan di Hotel Sutan Raja Soreang.  /

GALAMEDIA -  Ketua Pimpinan Cabang Serikat Pekerja Tekstil Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) Kabupaten Bandung Uben Yunara menegaskan, SPSI harus menjelma menjadi kekuatan politik dalam menentukan sebuah kebijakan atau keputusan yang dilakukan oleh pemerintah kedepan, jika para buruh ingin merubah diri. 

"Apakah ini sebuah hukuman bagi para buruh dengan adanya peraturan Omnibus Law Undang-Undang (UU) Cipta Kerja tersebut. Khususnya di SPSI kita memandang apapun yang menjadi realitas di Repubik Indonesia ini, semua keputusan yang ada berdasarkan pada keputusan politik. Baik itu UU Omnibus Law Cipta Kerja, kenaikan upah kerja semuanya melalui keputusan politik," kata Uben kepada Galamedia melalui sambungan telepon selular, Rabu 28 Oktober 2020. 

Baca Juga: 73.201 Kendaraan Tinggalkan Jakarta Via Tol Japek pada Momen Libur Panjang

Maka SPSI, imbuhnya, harus menjadi salah satu kekuatan politik di dalam negeri ini. Untuk hal terebut SPSI harus menjadi atau underbow partai politik.

"SPSI harus menentukan sikap, jangan memilih beberapa partai politik. Kita harus memilih satu partai politik dari sekian banyak partai yang ada. Dengan memilih satu partai politik akan menjadi kekuatan dalam menentukan sikap kedepan untuk kepentingan para pekerja atau para buruh," katanya. 

SPSI, imbuh Uben, pada 2024 mendatang harus bisa merebut kursi wakil rakyat di DPR RI, DPRD Provinsi hingga DPRD Kabupaten/Kota di Indonesia. Supaya ada keterwakilan dari kalangan buruh untuk menentukan sikap dan keputusan politik dalam pemerintahan yang berkaitan dengan kepentingan para pekerja.

Baca Juga: Panggil Dubes Prancis! Menko Polhukam Mahfud MD Sebut Macron Krisis Gagal Paham

Ia mengatakan, memang saat ini ada keterwakilan buruh yang duduk di parlemen, dan mereka berasal dari berbagai partai politik. "Tidak satu partai poitik. SPSI harus memilih salah satu partai politik saja, supaya cepat menjadikan perwakilan buruh duduk di kursi parlemen pada Pemiu 2024 mendatang. Kita berapiliasi dengan satu partai politik itu, jangan multi partai supaya suara buruh satu tujuan kedepannya," katanya.

Ia kembali mengatakan, SPSI harus menjelma menjadi kekuatan politik di dalam negeri ini. "Kalau para buruh ingin menentukan sikap sendiri. Sepanjang para pekerja tidak melek politik, ya nasib burub akan seperti ini," ucapnya.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x