Pilot Kabur Setelah Mendarat, Jet Pribadi Ketahuan Bawa Satu Setengah Ton Kokain Senilai 1 Triliun

- 28 Oktober 2020, 15:28 WIB
galamedianews.com
galamedianews.com /galamedianews.com

GALAMEDIA - Dipaksa mendarat pilot jet pribadi langsung melarikan diri. Hasilnya ternyata jet yang memasuki wilayah udara Meksiko secara secara ilegal itu membawa berton-ton kokain.

Jet mendarat setelah mendapat peringatan dari angkatan militer Meksiko. Dikatakan jika aparat tak menyangka operasi kali ini berakhir dengan temuan yang mencengangkan.

Dikutip Galamedia dari DailyMail, Rabu (28 Oktober 2020) laporan media setempat dari jet berwarna putih tersebut ditemukan satu setengah ton kokain senilai $72 juta atau tak kurang dari Rp 1 triliun.

Jet dipaksa mendarat di bandara dekat perbatasan Belize. Presiden Andrés Manuel López Obrador mengumumkan sendiri penangkapan salah satu dari dua pilot yang kabur setelah jet menyentuh tanah.

Baca Juga: Pamer Kemewahan Pesta Ulang Tahun di Pulau Pribadi, Kim Kardashian Bikin Netizen +1 Meradang

Pendaratan sendiri berlangsung di Bandara Internasional Chetumal di Chetumal, Quintana Roo. Identitas tersangka untuk saat ini tidak diungkapkan kepada pers.

López Obrador mengatakan selain jet yang mendarat paksa pukul satu dini hari kemarin itu, dua pesawat lain yang juga terdeteksi di wilayah udara Meksiko berada di luar jangkauan angkatan bersenjata.

Tidak diketahui dari mana jet berisi kokain itu lepas landas. “Ini keberhasilan Angkatan Darat dan Sekretaris Pertahanan. Ada tiga pesawat yang memasuki wilayah nasional melalui Quintana Roo,” papar Obrador dalam jumpa pers.

Baca Juga: Disamakan dengan Iblis, Garis Keras Iran Hina Presiden Prancis Eropa Bersatu Bela Macron

"Dua di luar jangkauan dan satu lagi mendarat di bandara Chetumal. Penyelidikan sudah dimulai," tegasnya.

Dari foto-foto yang diperlihatkan  di hadapan media selama jumpa pers di Istana Nasional di Mexico City terlihat penyelundup mengepak kokain menjadi paket  1.500 kilogram.

Sebelumnya pada 5 Oktober, sebuah pesawat Cessna yang tengah menuju  Amerika Serikat terungkap mengangkut kokain senilai $ 19 juta atau Rp 278 miliar saat jatuh di Queretaro.

Kecelakaan dalam aksi kejar-kejaran dengan militer itu menewaskan dua orang penumpang. Pada 2 September, 3.000 kilo kokain senilai $ 142 juta atau Rp 2 triliun juga disita dari speedboat di lepas pantai Mahahual, sebuah kota di Quintana Roo.***

Editor: Mia Fahrani

Sumber: Daily Mail


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x