Setahun Jokowi-Ma'ruf Mengecewakan, Terawan dan Nadiem Dianggap Layak Angkat Kaki dari Kabinet

- 28 Oktober 2020, 20:59 WIB
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin.
Pasangan Jokowi-Ma'ruf Amin. /dok. Pikiran-Rakyat.com


GALAMEDIA - Setahun masa kepempinan Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin disebut mengecewakan publik. Hal ini berdasarkan survei yang digelar oleh Indonesia Political Opinion (IPO) pada 12 sampai 23 Oktober 2020.

Dalam pemaparan hasil survei yang digelar secara virtual, Rabu 28 Oktober 2020, Direktur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah menyebut Metode purposive sampling dilakukan terhadap 170 orang pemuka pendapat (opinion leader).

Mereka berasal dari peneliti Universitas, lembaga penelitian mandiri, dan asosiasi ilmuwan sosial/perguruan tinggi.

Baca Juga: Publik Dukung Wacana Jabatan Presiden Satu Periode

Sementara survei terhadap massa pemilih nasional dilakukan dengan metode multistage random sampling terhadap 1200 responden di seluruh wilayah proporsional Indonesia dengan margin of error dalam rentang 2,9 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

"Jika dibandingkan pada survei periode Juli 2020, kekecewaan pada Presiden meningkat dari 33,5 persen menjadi 51 persen. Begitu halnya dengan Wapres, dari 42,5 persen responden menyatakan tidak puas, meningkat menjadi 67 persen," kata Dedi.

Dalam paparannya, faktor paling berpengaruh terhadap kekecewaan Presiden dan Wapres adalah faktor kepemimpinan 75 persen, keberpihakan pada rakyat 71 persen, integritas atau ketepatan janji 66 persen, koordinasi antar lembaga 69 persen dan empati atau aspiratif 53 persen.

Dalam bidang Ekonomi, penilaian publik atas kinerja pemerintah cukup menegaskan ketidakpuasan, hal ini terlihat dari akumulasi respon buruk (51 persen) dan sangat buruk (6 persen) mencapai 57 persen. Sementara respon positif hanya mampu menyerap 43 persen.

Baca Juga: Seorang Wanita Ancam Bakar Kantor Anies Baswedan, Sudah Siapkan Bensin di Tasnya

"Menko Ekonomi Airlangga Hartarto sendiri mendapat respon kepuasan publik hanya di urutan ke 6 dengan persentase 36 persen, persepsi ini cukup menegaskan jika performa Airlangga dianggap mengecewakan," ujar dia.

Halaman:

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x