Network
GALAMEDIA - Bencana non alam wabah Covid-19 yang melanda seluruh dunia, berdampak terhadal program pembangunan secara nasional di Indonesia.
Hal tersebut dikatakan Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Bandung, Agus Nuria. Menurutnya, alokasi dana APBD pada 2020 terkena refocusing. Sehingga, banyak program yang tertunda.
"Ya, banyak program infrastruktur yang tertunda karena anggaran direfocusing untuk penanganan pandemi Covid-19," kata Agus saat dihubungi melalui telepon seluler, Kamis 29 Oktober 2020.
Baca Juga: Begini Cara Mengerem Sepeda Motor Pada Kecepatan Tinggi, Kamu Baru Tahu ya?
Agus menjelaskan, anggaran yang dikelola Dinas PUTR 55 persen terkena refocusing. Sehingga, banyak program yang sudah melalui proses panjang terpaksa ditunda.
"Dari anggaran sekitar Rp 650 miliar, hanya 45 persen yang dialokasikan. Sehingga, banyak program yang tidak bisa dilaksanakan. Salah satunya, jalan di Kampung Landean, Katapang," ujarnya.
Agus menambahkan, karena anggaran murni tahun 2020 refocusing, rencana lanjutan program peningkatan beberapa titik jalan, dialokasikan dari APBD perubahan. Namun, hal itu juga tidak bisa dilaksanakan, karena terkendala pembahasan di DPRD.
Baca Juga: Tak Sepaham dengan Presiden Prancis, PBB Nyatakan Karikatur Nabi Provokasi Kebencian dan Kekerasan
"Program yang tertunda akibat anggaran direfocusing, juga tidak bisa dilaksanakan pada akhir tahun ini karena pembahasan APBD-P ditolak pihak legislatif," ucapnya.
