Penyerangan Bersenjata Pisau di Gereja Prancis Tewaskan Dua Orang

- 29 Oktober 2020, 18:35 WIB
Ilustrasi pisau.
Ilustrasi pisau. //Pixabay/OpenClipart-Vectors



GALAMEDIA - Dua orang tewas dan sejumlah orang luka dalam serangan bersenjata pisau di sebuah gereja di Kota Nice, Prancis pada Kamis, 29 Agustus 2020. Menurut media dan polisi Prancis, insiden yang digambarkan wali kota setempat sebagai terorisme.

Dilansirkan Antara, Wali Kota Christian Estrosi menulis di Twitter bahwa serangan pisau terjadi di atau dekat gereja Notre Dame kota tersebut, dan polisi berhasil meringkus si pelaku.

Polisi menyebutkan dua orang dipastikan tewas akibat insiden tersebut.

Baca Juga: Disorot Karena Pernyataannya Menghina Islam, Ini Sosok Presiden Prancis Emmanuel Macron

Serangan itu terjadi saat Prancis masih "diramaikan" dengan kasus pemenggalan guru sekolah, Samuel Paty, oleh pria asal Chechnya pada Oktober ini.

Pelaku mengaku ingin membalas Paty karena telah memperlihatkan kartun Nabi Muhammad dalam diskusi di kelas.

Tak diketahui pasti apa yang menjadi motif di balik serangan Nice, atau apakah ada kaitannya dengan kartun Nabi, yang dianggap umat Muslim sebagai penghinaan.

Baca Juga: Rayuan Pompeo: Janji Datangkan Banyak Uang untuk Indonesia, Efek Omnibus Law UU Cipta Kerja?

Sejak pembunuhan Paty, pejabat Prancis menegaskan kembali hak untuk memperlihatkan kartun tersebut, dan gambar-gambar itu secara luas dipajang di aksi solidaritas untuk guru tersebut.

Hal itulah yang telah memicu amarah di sebagian dunia Muslim, dengan sejumlah pemerintah menuduh Presiden Prancis Emmanuel Macron mengejar agenda anti-Islam.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x