Harga Emas Jatuh Lagi di Akhir Perdagangan pada Jumat Pagi Tertekan oleh Dolar

- 30 Oktober 2020, 07:23 WIB
/E-emas blog/

GALAMEDIA - Pada Jumat pagi 30 Oktober 2020, harga emas jatuh lagi pada akhir perdagangan, tertekan oleh dolar yang lebih kuat dan kurangnya kejelasan tentang kesepakatan stimulus AS. Sementara kekhawatiran atas lonjakan kasus Covid-19 dan ketidakpastian menjelang pemilu AS membatasi kerugian.

Kontrak harga emas paling aktif untuk pengiriman Desember di divisi COMEX New York Exchange, merosot 11,2 dolar AS atau 0,6 persen menjadi ditutup pada 1.868 dolar AS per ounce.

Sehari sebelumnya, Rabu (28/10/2020) harga emas berjangka anjlok 32,7 dolar AS atau 1,71 persen menjadi 1.879,2 dolar AS, setelah menguat 6,2 dolar AS atau 0,33 persen menjadi 1.911,9 dolar AS pada Selasa (27/10/2020), dan naik tipis 0,5 dolar AS atau 0,03 persen menjadi 1.905,70 dolar AS pada Senin (26/10/2020).

Baca Juga: Liga Eropa: AZ Alkmaar Mantap di Puncak Dibuntuti Napoli di Posisi Dua

"Penurunan yang kami lihat pada harga emas adalah karena ada kekhawatiran jangka pendek tentang waktu stimulus disetujui," kata Pendiri Circle Squared Alternative Investments, Jeffrey Sica. Ia menambahkan "penguatan dolar AS berdampak pada emas."

Kepala penasihat ekonomi Presiden Donald Trump mengatakan pada Kamis (29/10/2020) bahwa kesepakatan apa pun tentang undang-undang bantuan Virus Corona AS telah ditunggu sekarang.

Melemahkan daya tarik emas, indeks dolar naik 0,7 persen mendekati level tertinggi dua minggu terhadap para pesaingnya, membuat emas lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Baca Juga: CSKA Moscow dan Dynamo Zagreb Bermain Imbang, Feyenoord Juru Kunci

“Emas sekarang berada pada level di mana orang dapat mengakumulasi mengingat kekacauan di sekitar pemilu AS, kekhawatiran tentang pemulihan ekonomi dan situasi Virus Corona. Tren emas masih bullish,” kata Sica.

Halaman:

Editor: Kiki Kurnia


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x