Jet Siluman J-20 dan Rudal Hipersonik Dongfeng-17 China Bersiap Ratakan Taiwan

- 30 Oktober 2020, 10:41 WIB
Pesawat Chengdu J-20 China
Pesawat Chengdu J-20 China /Wikipedia/Alert5



GALAMEDIA - Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China perkuat pasukan militernya dengan mengerahkan kekuatan alat utama sistem pertahanan (alutsista) di sekitar perairan Selat Taiwan.

Langkah tersebut dilakukan China setelah kapal perang Kanada kedapatan melintasi wilayah perairan Selat Taiwan selama musim libur Hari Nasional pada awal Oktober.

Beijing pun langsung menyampaikan protes keras, demikian pernyataan juru bicara Kementerian Pertahanan Nasional China (MND) Kolonel Senior Wu Qian.

Wu Qian juga menyebut dengan langkah itu Kanada menunjukkan sikap yang tidak bersahabat dan merusak hubungan bilateral, serta memperburuk kemitraan militer China dan Kanada.

Baca Juga: 1 November Membuat Menhub Budi Karya Sumadi Ketar-Ketir

Terkait pernyataan Menteri Pertahanan Nasional Kanada Harjit Sajjan pada bulan ini bahwa NATO perlu memantau aktivitas China karena beberapa tindakannya di Laut China Selatan sangat mengkhawatirkan, Wu menganggap bahwa tuduhan itu tidak berdasar.

“China minta Kanada bertanggung jawab atas tindakannya dan berhati-hati dalam mengeluarkan kata-kata dan tindakan agar tidak merusak kepentingan bersama kedua negara dalam menjaga stabilitas dan perdamaian di kawasan,” ujarnya dikutip, Jumat 30 Oktober 2020.

Beberapa media China melaporkan PLA menempatkan pesawat siluman jenis J-20 di pangkalan yang berjarak sekitar 500 kilometer dari Taiwan.

Ujung Tombak Serangan, China Siapkan Rudal Hipersonik DF-17 untuk Libas Taiwan
Ujung Tombak Serangan, China Siapkan Rudal Hipersonik DF-17 untuk Libas Taiwan Xinhua

Baca Juga: Mahathir Mohamad Nyatakan Muslim Berhak Membunuh Jutaan Orang Prancis Dihapus Twitter

Rudal hipersonik Dongfeng-17 juga disiagakan di sepanjang garis pantai tenggara China.

Pengerahan alutsista itu sebagai isyarat militer China kepada Taiwan.

Namun sayangnya Wu tidak memberikan tanggapan lebih lanjut mengenai pengerahan alutsista tersebut karena dianggap sebagai bagian dari rahasia militernya.

China menganggap Taiwan sebagai bagian dari wilayahnya sehingga militernya berkewajiban mempertahankan kedaulatan negaranya.***

Editor: Dicky Aditya


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x