Urai Kemacetan, Hari Ini Polres Cimahi Sudah Lakukan 6 Kali One Way di Jalur Lembang

- 30 Oktober 2020, 15:55 WIB
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (30/10/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi)
Polisi melakukan rekayasa lalu lintas satu arah (one way) di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat (30/10/2020). (ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi) /



GALAMEDIA - Untuk mengurai kemacetan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Cimahi melakukan enam kali rekayasa lalu lintas satu arah pada masa libur panjang di kawasan jalur wisata Lembang, Kabupaten Bandung Barat, Jumat, 30 Oktober 2020.

Kepala Satlantas Polres Cimahi, AKP Susanti Samaniah mengatakan, sejak Jumat siang, peningkatan volume kendaraan mulai nampak. Sehingga pada Jumat ini, diprediksi merupakan puncak arus wisata pada libur panjang.

"Sekarang sudah enam kali 'one way'(satu arah), kita lakukan itu setelah waktu salat Jumat, mungkin para wisatawan memang memilih waktu tersebut untuk berangkat," kata Susanti di Jalan Raya Lembang, Kabupaten Bandung Barat.

Baca Juga: iPhone 12 Bisa Terlibas Lima Ponsel Android asal Asia Ini

Dia menjelaskan, rakayasa lalu lintas satu arah itu dilakukan tiga kali untuk arus dari arah Kota Bandung menuju Lembang, dan tiga kali juga dari arah sebaliknya. Pengaturan rekayasa itu dilakukan di pertigaan Jalan Raya Lembang-Kolonel Masturi.

Saat ini ada peningkatan kendaraan sebanyak 70 persen dibandingkan hari sebelumnya. Puncak arus wisata, kata dia, didominasi oleh kendaraan dari luar Bandung dan Jakarta.

Selain di Jalan Raya Lembang dan Jalan Kolonel Masturi, seperti dilansirkan Antara, kepadatan kendaraan juga terjadi di jalur wisata Jalan Punclut menuju Lembang. Di kawasan itu, arus kendaraan mengalami antrean karena banyak kendaraan yang belok untuk parkir di sejumlah rumah makan.

Baca Juga: Ada Siswa Bunuh Diri Karena Tugas PJJ Menumpuk, Ini yang Harus Dilakukan Kemendibud

Untuk itu, Susanti mengimbau agar pengendara menyiapkan dengan baik kendaraannya untuk menghindari masalah performa kendaraan guna menghindari kecelakaan lalu lintas. Karena di kawasan wisata Lembang banyak jalur yang menanjak dan curam.

Selain itu, ia juga mengimbau wisatawan agar mematuhi protokol kesehatan, baik saat di dalam kendaraan, maupun saat di lokasi wisata.

"Penumpang pun harus mematuhi protokol kesehatan, jangan menumpuk di dalam kendaraan," katanya.***

Editor: Dadang Setiawan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x