Pendukung Jokowi Jadi Komisaris BUMN, Fadli Zon: Diganti Nama Saja Jadi Badan Usaha Milik Relawan

- 30 Oktober 2020, 21:52 WIB
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon.
Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon. /Foto: Twitter@fadlizon//

GALAMEDIA - Sejumlah relawan atau pendukung Joko Widodo (Jokowi) sudah menempati posisi nyaman sebagai Komisaris di Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

Pengangkatan relawan sebagai Komisaris dilakukan oleh Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir. Salah satunya yaitu Ulin Ni’am Yusron.

Ulin merupakan influencer yang menjadi relawan Jokowi di Pilpres 2014 dan 2019. Ia diangkat sebagai Komisaris PT Pengembangan Pariwisata Indonesia atau Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC).

Baca Juga: Tiba-tiba Muncul, AHY Langsung Ajak Umat Islam: Mari Kita Buktikan!

Selain Ulin, ada juga nama relawan lainnya yang diangkat menduduki jabatan penting dan strategis di BUMN. Di antaranya
Eko Sulistyo.

Mantan anggota tim sukses Jokowi sejak era pemilihan Wali Kota Surakarta itu diangkat menjadi Komisaris PT Perusahaan Listrik Negara (PLN).

Kemudian ada nama-nama lain seperti Andi Gani Nena Wea sebagai Komisaris PT Pembangunan Perumahan, Lukman Edy selaku Komisaris Utama Hutama Karya, dan Dyah Kartika Rini sebagai Komisaris Independen PT Jasa Raharja.

Baca Juga: Politisi PDIP Serang Najwa Shihab Soal Liputan Pembakaran Halte: Sangat Aneh Kok Bisa Sejauh Ini

Meski kuota sudah banyak, ormas pendukung Jokowi (Projo) tetap meminta Menteri Erick Thohir untuk memperbanyak Komisaris dan Direksi BUMN dari kalangan pendukung Jokowi.

Politikus Partai Gerindra, Fadli Zon mengungkap hal tersebut di akun Twitter pribadinya, @fadlizon.

Saking banyaknya relawan yang menjadi Komisaris di BUMN, Fadli Zon bahkan mengusulkan agar sebaiknya BUMN berganti nama menjadi BUMR.

"Apa tak sebaiknya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) diganti nama saja jadi Badan Usaha Milik Relawan (BUMR). Biar jelas,"cuit Fadli Zon, dipantau Galamedia, Jumat, 30 Oktober 2020.

Baca Juga: Jalur Alternatif Punclut Macet Parah, Kendaraan Didominasi Pelat B

Cuitan itu ramai dikomentari warganet. Banyak netizen yang ikut mengusulkan nama baru BUMN. "Kata RELAwan diganti jadi JATAHwan," komentar warganet.

"BUMP Badan usaha milik projo," timpal warganet lainnya.

Baca Juga: Miris, Relawan yang Memakamkan Pasien Covid-19 Sejak Maret 2020 Belum Terima Uang Lelah

"Gimana.BUMN mau maju?...Lha pejabat nya Aja bgt kualitas nya, banyakan org Titipan dr pd yg professional .. udah gt jd sapi perah lg... pantas tekor mulu....," tulis warganet.

"Efek berjuang krn pamrih presiden tersandera politik balas budi. Ditambah pandemi cari krjaan susah paling mudah nodong," cuit netizen lainnya.

"Apa ngak sekalian PROJO minta pada seluruh kementrian ditempatkan pendukung Jokowi untuk menjadi direktur di masing masing kementerian dan jika masih kurang minta tempatkan dilingkungan pemerintah daerah untuk menjadi kepala dinas atau kepala badan. Apakah PROJO belum minum Aqua," tutur warganet.***

Editor: Lucky M. Lukman


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Pemilu di Daerah

x