Network
GALAMEDIA - Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (DPKP) Kab. Sumedang Ir H Amim menyatakan, alokasi pupuk bersubsidi untuk para petani yang ada di 26 kecamatan di Kabupaten Sumedang masih aman selama setahun.
"Pupuk subsidi ini rencananya sudah dan akan disalurkan kepada para petani baik yang sudah memiliki Kartu Tani maupun yang belum, melalui pengisian formulir manual permohonan dengan syarat tercantum dalam e-RDKK," kata Amim, Jumat 30 Oktober 2020 kemarin.
Baca Juga: Guardiola Ingin Bertahan di Manchester City, Patahkan Spekulasi Kembali ke Barca
Menurutnya, pupuk bersubsidi sudah disalurkan sejak bulan Januari 2020 dan kemudian keenam pupuk bersubsidi direalokasi penyalurannya pada tanggal 20 Oktober 2020.
Keenam jenis pupuk tersebut yaitu, Urea sebanyak 23.347 ton, SP-36 3.102 ton, ZA 4.316 ton, NPK 13.437 ton dan Organik sebanyak 1.379 ton yang rencananya akan disalurkan sampai bulan Desember 2020. "Stok masih tersedia dengan cukup sesuai alokasi. Untuk itu petani tidak perlu khatir untuk tidak kebagian pupuk bersubsidi ini," ujarnya.
Baca Juga: Gempa Bumi Magnitudo 7 Guncang Turki, Warga Mulai Jauhi Pantai
Sementara itu, disinggung mengenai Kartu Tani, Amin menjelaskan, bahwa belum semua petani di Sumedang memilikinya.
Untuk itu beradasarkan aspirasi dari petani, supaya pemberlakuan Kartu Tani sebagai syarat untuk membeli pupuk bersubsidi supaya ditunda sampai akhir tahun ini.
Baca Juga: Seratus Orang Ketahuan Reaktif Usai Tes Cepat di Tempat Wisata
