Network
GALAMEDIA - Untuk mencukupi kebutuhan masyarakat di momen libur panjang dan cuti bersama Maulid Nabi. PT Pertamina (Persero) melalui Marketing Operation Region (MOR) III menambah pasokan LPG subsidi 3 kilogram (Kg) secara bertahap.
Pendistribusianya mulai Selasa lalu di wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur. Total tambahan pasokan LPG untuk wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur adalah sekitar 7,4 persen, yakni lebih dari 870 ribu tabung atau sekitar 2.600 metric ton (MT), dari rata-rata penyaluran normal harian yang lebih dari 11 juta tabung atau sekitar lebih dari 35 ribu MT.
Pasokan fakultatif atau penambahan alokasi LPG 3 Kg ini bersifat situasional, atau dilakukan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
Baca Juga: Terbaru, Harga Emas Hari Ini, Sabtu 31 Oktober 2020, Harga Emas Stabil, Pikir-pikir Untuk Investasi
"Kami memperkirakan adanya peningkatan kebutuhan LPG karena sebagian besar masyarakat dan usaha mikro mulai beraktivitas kembali. Momen libur panjang turut membuat kebutuhan memasak meningkat, terutama karena wilayah Bandung Raya dan Priangan Timur termasuk jalur wisata," kata Unit Manager Communication Relations & CSR MOR III Eko Kristiawan, Sabtu 31 Oktober 2020.
Eko menyebutkan, pada kondisi normal, rata-rata penyaluran LPG 3 Kg untuk wilayah Bandung Raya (Kota Bandung, Kabupaten Bandung, Kabupaten Bandung Barat, Kota Cimahi, dan Kabupaten Sumedang) mencapai lebih dari 23 ribu tabung LPG 3 Kg per hari.
Sedangkan untuk wilayah Priangan Timur (Garut, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Tasikmalaya, Ciamis, Banjar, dan Pangandaran) mencapai lebih dari 12 ribu tabung LPG 3 Kg per hari.
Baca Juga: Bersepeda Bisa Mengecilkan Paha, Ini Manfaat Lainnya Bersepeda
Selain pasokan normal tersebut, kata Eko, di wilayah Bandung Barat Pertamina menambahkan pasokan LPG 3 Kg sebanyak lebih dari 520 ribu tabung.
